Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lilin-lilin Persembahan

15 September 2020   15:05 Diperbarui: 15 September 2020   15:36 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lilin lilin persembahan ( dok pri)

yang  kuserahkan  untuk  dimiliki-Nya.

Oh,  sentuhan  kabut, sering  akan  menggoyahkannya.

Suatu  bejana  indah  yang  mudah  retak.

Untai  cambah-cambah  tersembah, dari  lepasnya

kerelaan  hati,  terangkum  dalam  bokor  kemurnian.

Dan  satu  lagi  yang  tiada  kecil

yang  terlatih  dari  pengingkaran  diri.

Tonggak  menonggak  meruntuhkan  egoisme

dan  kehendak  diri.

Hanya  berpaut  pada  kehendak  Dia, membuahkan  buah-buah  ketaatan

Lewat  desah  bayu, sejuknya  angin dan  kemilaunya  surya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun