Mohon tunggu...
Septa Atma Kirata
Septa Atma Kirata Mohon Tunggu... lainnya -

Lulusan S1, Bekerja di SMPN 1 Mempawah Hulu sebagai Staf Administrasi Tepatnya Operator Administrasi sekolah. Sebagian hoby adalah menunggangi motor custom di dalam suatu Klub Motor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keganasan Virus Judi Bola

11 September 2013   16:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:02 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semakin berkembangnya Teknologi secara gelobal, ternyata banyak juga menimbulkan hal yang negatif, & sekarangpun hal-hal yang seperti ini sudah dianggap biasa oleh masyarakat gelobal. Sebagai contoh sekarang berkembangnya berbagai macam kejahatan/penipuan & perjudian. Saya ambil sebagai contoh adalah Judi Bola, yang saat ini sedang maraknya dibicarakan oleh orang-orang dewasa bahkan sampai ke anak-anak yang masih berusia dibangku sekolah. Banyak sekali bandar-bandar yang menyediakan judi seperti ini baik di Dunia nyata maupun di Dunia Maya.

SBOBET ini adalah salah satu website penyedia Judi Bola Online. Website ini telah memiliki banyak pengguna. dalam satu hari  mungkin pemilik website ini bisa mencapai keuntungan bermiliar-miliar rupiah. Kenapa saya angkat didalam tulisan ini hal diatas??. Ini berawal dari curhatan teman kerja saya, yang mengeluh karena sikap & kelakuan anaknya yang senang akan Judi Bola. Anak ini memang pernah menerima uang hasil kemenangan dari judi bola, namun yang bersangkutan tidak pernah menghitung berapa sebenarnya kekalahan yang terdahulu. Nah baru-baru ini sambil menangis anak tersebut meminta uang kepada ayahnya sebesar Rp.4 juta,-. Ayahnya sentak terkejut mendengar permintaan si anak, karena sebelumnya si Ayah tidak pernah memberikan uang sebesar itu kepada si Anak. Dengan jidad yang mengkerut Ayah bertanya kepada anak untuk apa uang tersebut??. Dan tidak banyak pikir & tidak ada rasa takut/segan/hormat si anak langsung menjawab uang tersebut untuk membayar hutangnya kepada bandar judi bola. Sikap Ayah tadi langsung berubah dengan wajah yang memerah tampak marah.

Dari hal diatas, coba kita bayang bila uang sebesar itu belikan makanan, kan kenyang. beliin pulsa kan... lumayan buat telponan/smsan. Dari pada buat judi dimakan tidak, jadi barang juga tidak. Selain itu berpengaruh juga pada psikologi & Akhlak, karena dari hal diatas si anak sudah tidak ada lagi rasa takut/malu/segan/hormat kepada orang tua, padahal dia sendiri tau bahwa yang dilakukannya itu tidak baik menurut UU & Agama.

Dan untuk orang tua, awasilah anak apapun yang mereka lakukan. baik di Rumah maupun di Lingkungan masyarakat. Ini adalah merupakan wujud perhatian orang tua kepada anak, jangan sampai hal diatas juga terjadi kepada orang tua & anak-anak lainnya. Lalu, bagaimana sikap pemerintah dengan hal ini???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun