Mohon tunggu...
Moh Tamimi
Moh Tamimi Mohon Tunggu... Jurnalis - Satu cerita untuk semua

Mencari jejak, memahami makna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maukah Kau Mencintaiku?

31 Juli 2021   21:43 Diperbarui: 31 Juli 2021   21:46 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto utama: "Menunggu" karya Moh. Tamimi

Selamat malam, kekasih.

Maukah kau mengenalku lebih jauh?

Kemampuan akademikku tidak begitu cemerlang. Penampilanku jauh dari kata keren. Penghasilanku cukup untuk hidup sederhana. Mungkin aku tak bisa "membeli" harapan dan cita-citamu. Maukah kau tetap mencintaiku?

Aku bukan pekerja keras, mungkin kau tak tau itu. Aku bukanlah pekerja keras yang setiap hari menghabiskan waktu untuk bekerja, terkadang ada kerjaan tapi tidak kukerjakan sampai berminggu-minggu, sering menunda-nunda, apalagi yang menurutku tidak keburu untuk diselesaikan. Masihkah ada harapanku untukmu?

Aku sering pula tidak fokus pada hal yang aku kerjakan, bahkan bacaan sekalipun. Terlalu fokus bagiku membosankan. Masihkah kau mau peduli padaku?

Aku mungkin bukan seorang yang kau idam-idamkan. Bukan sesosok orang yang romantis atau berwibawa. Sedangkan aku mengidam-idamkanmu. Masihkah kau ?

Maukah kau  mencintaiku dengan satu alasan lain?

22 Januari - 31 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun