Mohon tunggu...
Moh Iskandar Dzulqornain
Moh Iskandar Dzulqornain Mohon Tunggu... Mahasiswa - @iskandar02

semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penelitian tentang Sejarah Ujungpangkah dengan Metode Sejarah Lisan

25 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 25 Oktober 2021   06:15 5615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Jami' Ainul Yaqin (sudah direnovasi, potret 23, Oktober 2021)/dokpri

Ulama', santri dan masyarakat Ujungpangkah ikut berperang dalam menghadapi penjajah yang kemudian perjuangan tersebut diabadikan dalam salah satu nama daerah di Ujungpangkah,  yaitu Sabilan yang berasal dari bahasa arab "sabilillah" yang artinya berjuang di Jalan Allah. Perjuangan masyarkat Ujungpangkah dimulai saat kedatangan kolonial Belanda yang masuk dari jalur laut dengan Kapal. 

Bangkai kapal tersebut masih ada dan tenggelam di salah satu tambak yang berada di wilayah Seng. Pasukan Belanda ditebas habis oleh penduduk pangkah yang kemudian mayatnya dibuang di wilayah Ujungpangkah sebelah timur, mayatnya dibuang hingga mundhung-mundhung (bertumpuk menggunung) sehingga daerah tersebut kemudian dikenal sebagai Pundhung. 

Mayat yang bertumpukan tersebut pada akhirnya membusuk dan mengeluarkan ulat, dimana ulat tersebut dikenal orang Pangkah dengan sebutan set. Ulat dari mayat merata di daerah tersebut, yang kemudian dibawa oleh ombak laut sehingga menyebar rata di sepanjang pesisir hingga daerah tersebut kemudian dikenal sebagai Setro, yang merupakan singkatan dari Seteroto-roto "Ulat yang merata". Tak hanya itu,masih banyak cerita mengenai asal usul penamaan wilayah di Ujungpangkah.

Berbicara tentang peninggalan di Ujungpangkah, ada  banyakPeninggalan-peninggalan yang ditinggalkan oleh para leluhurPangkahyang salah satunyaadalah tulisan relief yang masihada di mimbar masjid yang masihmenggunakanhuruf palapa, mungkinuntuktahunnyasekitartahun 1502 M diantaranya;  

1. MakamdariNyaiJika yang berada di Sari Mulyorejo;  

2. Makamdari Ki AgengJumiko berada di desa Kacak, salah satu desa yang ada di Ujungpangkah,makam tersebut dinamai warga dengan sebutan Makammbingkar;  

3. Makamdari Jiwosuto yang ada di belakang masjid jami' Ainulyaqin;  

4. Makamdaripensilwesi yang berada di Sabilan;  

5. Makam dari jakakarang wesi yang berada di Rebuyut, PangkahWetan, salah satu desa yang ada di Ujungpangkah; 

6. Makamdari Cinde Amoh yang berada di sebelahtimursekolah SDN 2Pangkahwetan tepatnya di dusunKrobyoan, salah satu nama dusun di Ujungpangkah;  

7. MakamdariJaka Slining yang berada di makam Sabilan; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun