Mohon tunggu...
Moh Imamul Haromain
Moh Imamul Haromain Mohon Tunggu... Mahasantri Ma'had Aly Darul Ulum Jombang

belajarlah, karena kau tidak terlahir sebagai orang pintar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hidup dengan Ihsan

11 Oktober 2025   20:55 Diperbarui: 11 Oktober 2025   20:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kebaikan (Sumber: unsplash.com/DESKI JAYANTORO )

,

 "Dan infaqkanlah (hartamu) di jalan Allah..."

Kemudian KH. M. Afifuddin Dimyathi dalam Tafsir Hidayatul Qur'an menjelaskan bahwa

:

Perintah ini adalah seruan bagi orang-orang beriman agar menafkahkan harta mereka untuk menolong agama Allah dan berjihad di jalan-Nya. Dari sini kita pahami bahwa infaq bukan sekadar sedekah, melainkan simbol keaktifan iman --- wujud nyata kecintaan kepada Allah dan keberanian meninggalkan keterikatan dunia.

Berinfak di jalan Allah juga menjadi latihan spiritual yang membebaskan manusia dari sifat kikir. Dengan berinfaq, seorang mukmin menegaskan bahwa harta bukan tujuan, tetapi sarana untuk menegakkan kebenaran dan menebar kemaslahatan.

Menjauhi Kebinasaan Dunia dan Agama

Allah Melanjutkan redaksi Ayat-Nya dengan :

,

"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan."

Menurut Kyai Afifuddin, kebinasaan dalam ayat ini mencakup dua sisi: kebinasaan duniawi dan kebinasaan agama.

:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun