Mohon tunggu...
Mohammad Yayat
Mohammad Yayat Mohon Tunggu... ASN -

penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengantar Tidurku

25 Desember 2016   22:45 Diperbarui: 25 Desember 2016   23:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjalan jauh memutar ke belakang
 Duduk bersimpuh aku tertegun dalam diam.
 Tanpa sebab pasti iringan hati berjalan tanpa henti.
 Berjalan jauh tak sadarkan diri.

 Dunia fana ini kembali menjadi nyata.
 Aku takut hadapi dunia.
 Terserang wabah pengeksisan diri.
 Satu persatu merongrong masuk dalam lensa dunia.
 Hadapi kenyataan meskipun fana.

 Menjauhi diri, dekati hati.
 Aku berjalan di dalam sepi.
 Beriringan pun belum pasti mampu mengejar diri.
 Aku terdiam sejenak, mengerti banyak.
 Walaupun bukan kini tapi nanti.

 Aku datang kembali mengambil mimpi yang tertinggal di depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun