Ketidaktegasan pemerintah juga berdampak buruk pada negara itu sendiri sehingga menimbulkan kebijakan yang blunder.
Kebijakan blunder tersebut berupa melarang dan menindak tegas thrift shop tanpa memberikan solusi yang baik bagi mereka dan juga UMKM lokal.
Artinya, ada persaingan yang tidak sehat yang dimainkan oleh pemerintah alih-alih menengahi UMKM dan thrift shop yang sama-sama dipegang masyarakat Indonesia.
Akibatnya, UMKM merasa nyaman karena tidak ada pesaing dan harga yang mahal dianggap sebagai hal biasa.
Padahal, persaingan yang sehat akan melahirkan motivasi kerja tinggi agar dapat menarik simpati para calon pembeli.
Tanpa persaingan, harga produk UMKM yang lebih tidak terjangkau daripada thrifting akan dijauhi peminat dan berdampak pada kacaunya perekonomian nasional.
Penutup
Sebenarnya, semua pihak tidak bisa mengambinghitamkan thrifting begitu saja tanpa mengetahui penyebab pastinya.
Pemerintah seharusnya lebih bijak dan bisa menengahi berbagai pihak yang berkonflik, seperti pengusaha UMKM fashion dan pemilik usaha thrift shop.
Harus ada upaya dan solusi terbaik bagi pemerintah agar kedua belah pihak tidak diadu atau dikalahkan salah satunya.