Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Childfree adalah Pilihan Tiap Individu

12 Februari 2023   08:45 Diperbarui: 12 Februari 2023   08:53 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanpa anak, pernikahan tetap akan bahagia. (Foto: Unsplash.com/Betzy Arosemena)

Bisa saja karena tidak mau melewatkan sehari saja untuk bekerja demi penghasilan besar karena izin cuti.

Ada yang cemas karena kariernya terganggu karena kehadiran anak, dan ini tidak bisa untuk disalahkan.

Waktu mereka tersita dan konsentrasinya pecah begitu harus berbagi waktu dengan anak.

Mereka memilih untuk childfree karena cemas jika anak mereka tidak mendapatkan perhatian karena waktu mereka tersita.

Sayangnya, keberadaan kaum childfee selalu dipersekusi karena menyalahi norma, agama, dan tujuan pernikahan versi mayoritas.

Mereka yang menjadi mayoritas terlalu mendewakan ajaran agama dan kultur tanpa memperhatikan fakta yang ada.

'Banyak anak banyak rezeki' masih menjadi pegangan hidup kebanyakan masyarakat Indonesia, tidak peduli dengan biaya dan tanggung jawab yang melambung tinggi.

Padahal, prinsip tersebut sudah tidak relevan lagi karena semakin banyak anak, semakin besar tanggung jawab orang tua.

Satu anak saja butuh biaya yang cukup besar dan masalah yang rumit apalagi jika banyak dan membuat orang tua semakin payah.

kebanyakan kaum yang menginginkan anak justru mengabaikan orang-orang yang memiliki masalah psikologis yang menyebabkan mereka childfree.

Belum lagi isu tentang kesehatan mental yang juga melanda orang-orang yang childfree belum banyak orang yang peduli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun