Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau Zuriatku

17 Januari 2021   10:04 Diperbarui: 17 Januari 2021   10:25 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Koleksi Pribadi

Ketika itu, embun pagi baru saja terhapus matahari

Sabtu, 21 November 2020, engkau terlahir kedunia ini

Dalam keadaan sehat dan sempurna

Kulihat badan mungil itu dengan tatapan takjub


Dengan penuh rasa syukur aku memandanginya

Dialah anakku, lelaki kecil penyambung sejarahku

Harapanku yang akan menciptakan sejarah baru

Sejarah yang akan melampaui aku selaku pendahulunya


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun