Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pakde Adi, Rombong Bakso Aceh Asal Solo: Hidup Ini Harus Naik Kelas

30 Agustus 2020   14:04 Diperbarui: 31 Agustus 2020   04:26 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua Roko yang disewa oleh Pakde Adi untuk Usaha Baksonya, tampak dari depan dan bagian dalam (Foto Koleksi Bakso Adi)

Pakde yakin, benih niatnya baiknya, lillahi Taa’la untuk mencari rezeki, membantu memberikan pekerjaan pada sesama, pada saatnya akan berbuah. Alhamdulillah dia selalu mendapat kemudahan jalan dalam merintis usahanya, hingga dapat mengembangkan usahanya seperti sekarang.

Harapan Kedepan

Pakde berharap, kedepan, usahanya semakin berkembang, akan ada tumbuh cabang-cabang Adi Bakso lainnya di seluruh Aceh. Tentu saja bukan perkara mudah bagi perantau seperti Pakde, yang tekadnya meninggalkan kampung halaman dan hanya bisa pulang pada momen tertentu. Itu semua dikorbankan demi kepastian sebuah masa depan yang lebih baik.

“Saya mempunyai tiga orang anak, yang nantinya akan mewarisi usaha ini. Sebelum saya meninggal nanti, semoga sudah terbuka dua sampai tiga cabang lainnya. Dengan terbukanya cabang Bakso Adi yang lain, berarti saya sudah berpartisipasi dalam mengurangi pengangguran”.

Melihat semangat dan keyakinan Pakde, di usianya yang sudah tidak muda lagi, sungguh menyentuh dan menginspirasi. Semangat dan perjuangan Pakde, mestinya bisa jadi bahan penyemangat kita semua. 

Di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan, persaingan yang semakin ketat, usaha bakso Pakde Adi mampu menjawab persoalan tersebut dengan memperkerjakan 10 orang karyawannya.

Yang sangat menguntungkan lagi adalah, di masa pandemi ini, ternyata UMKM model ini tidak terlalu dirasakan imbasnya. Seolah bebas dari ancaman resesi ekonomi. Bakso Pakde Ade konsisten dengan usahanya, dengan kunjungan setia dari pelangganya.

Terlebih, yang patut diapresiasi adalah, menyelipkan protokol kesehatan pada usaha kecilnya. Seolah menyimpan pesan mendalam yang ingin disampaikan. 

Bahwa Rombong Bakso pun, bisa tampil keren, tetap mengedepankan prinsip cuci tangan (Hand Hygiene), jaga jarak (Social Distancing), dan mengenakan masker. Yang terakhir disebut (Masker), tentunya harus dilepas saat menikmati baksonya. Bravo Pakde!

Banda Aceh, 30 Agustus 2020

Moehib Aifa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun