Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pakde Adi, Rombong Bakso Aceh Asal Solo: Hidup Ini Harus Naik Kelas

30 Agustus 2020   14:04 Diperbarui: 31 Agustus 2020   04:26 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua Roko yang disewa oleh Pakde Adi untuk Usaha Baksonya, tampak dari depan dan bagian dalam (Foto Koleksi Bakso Adi)

Gerobaknya berukuran sedang. Hanya muat untuk peralatan bakso, tungku perapaian, gas silinder ukuran 2 kg, beberapa mangkok bakso, gelas dan sendoknya serta ember berisi air untuk mencuci mangkok.

Dengan mata sedikit berkaca, Pakde berkata, :“Gerobak tua ini telah menemani saya, kurang lebih 42 tahun”. Kurun waktu yang sebenarnya tidak singkat, jika dikonversikan dalam periode pembangunan jangka panjang. UMKM yang telah berlangsung selama delapan kali pemilihan umum.

Hingga kini gerobak bakso legend masih berdiri manja didepan toko Pakde. Penempatan mie dan bakso dan untuk memasak kuahnya masih dilakukan pada gerobak tersebut. Keberadaan gerobak tersebut sebagai lambang keaslian dari usaha baksonya. Sekaligus sebagai saksi bisu dari beratnya perjuangan seorang pemuda dari Solo Jawa Tengah.

Proses Pengolahan

Bersama Pakde Adi, Owner Bakso Adi, Dibelakang Kami adalah Gerebok Legend yang sudah menemani Pakde Selama 42 Tahun (Foto Koleksi Pribadi)
Bersama Pakde Adi, Owner Bakso Adi, Dibelakang Kami adalah Gerebok Legend yang sudah menemani Pakde Selama 42 Tahun (Foto Koleksi Pribadi)

Untuk proses pengolahan tidak jauh beda dengan bakso lainnya. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat kebersihan tempat dan peralatannya serta bahan baku yang masih segar. 

Bakso buatan Pakde bahan baku utamanya adalah daging sapi dicampur tepung serta aneka rempah-rempah. Pakde tidak menyebutkannya secara rinci, barangkali masih menjadi resep rahasia keluarganya.

Racikan kuah bakso inilah barangkali yang menjadi penentu cita rasa khasnya. Pakde mencampurkan rempah-rempah yang diolahnya sendiri. Dari kejauhan, aroma khasnya sudah tercium, menggugah selera orang-orang yang kebetulan lewat didepan ruko bakso Pakde.

Sementara mie sebagai pelengkap cita rasa bakso diperoleh dari penggiat mie kuning mentah di Pasar Pagi, seputaran Banda Aceh. Untuk mie putihnya, Pakde menggunakan mie berbahan baku jagung yang membuatnya tidak mudah putus dan terasa lebih lembut. Mie putih ini bisa didapatkan dengan mudah di pasar.

Cita Rasa Bakso Solo

Bakso solo racikan Pakde memiliki cita rasa yang luar biasa lezat. Itu terbukti dengan banyaknya pelanggan yang mengunjungi untuk menikmati Bakso Solo Pakde. Tiap hari rata-rata Pakde menerima sekitar 200 orang lebih pembeli yang mengunjungi gerainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun