Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Getir Pahit Restu

25 Januari 2020   14:06 Diperbarui: 25 Januari 2020   14:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Photo by Toa Heftiba on Unsplash 

Rasa sendu bercampur haru

Obroloan semu penuh candu

Tetes air hujan yang membelenggu

Seluruh raga yang sedang rindu

.

Cinta Kasih Berbalut tipu

Sayang yang masih abu-abu

Budak cinta atau budak halu

Sejatinya kamu pantas untuk pergi dariku

.

Aku dan kamu memang pantas untuk bersatu

Hanya memang kita terganjal oleh restu

Diri ini mulai bimbang bukan ragu

Aku percaya kamu memang untukku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun