Mohon tunggu...
Moch Syahid Sudrajat
Moch Syahid Sudrajat Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon

membaca dan nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Tasawuf Al-Hallaj

3 Juni 2023   08:13 Diperbarui: 3 Juni 2023   08:16 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam mengembangkan agama Islam, ilmu tasawuf ini besar sekali pengaruhnya, sampai agama ini dianut oleh segala bangsa. Penyiaran-penyiaran agama yang tidak bisa dicapai dengan pedang, semua itu dapat dicapai dengan mudah melalui jalan tasawuf.

Pengembangan-pengembangan agama Islam ke Afrika dan ke pelosok Asia, bahkan ke negara-negara yang lainnya, semuanya itu dibawah oleh muballighmuballigh Islam dari kaum Tasawuf. Mereka hidup sehari-hari dalam keadaan yang sangat sederhana, kata-kata mereka dengan mudah dipahami oleh masyarakat, di samping itu mereka terlihat sangat tekun dalam beribadah, semuanya itu lebih menarik dari ribuan kata-kata yang hanya teori-teori saja.

Perkembangan Islam ke mana-mana, mereka itulah yang sebenarnya sebagai propagandisnya, pengikut-pengikut mereka merupakan sukarelawan yang ikhlas yang beribu-ribu, dan bahkan berpuluh-puluh ribu jumlahnya yang telah menyerahkan segala apa yang ada padanya, untuk membela agama yang dibawa oleh orang-orang Sufi itu. Mereka dalam menyiarkan agama gerakannya mendekati gerakan nabi-nabi atau gerakan wali-wali, maka orang yang dihadapinya, baik khalifah-khalifah, raja-raja dan orang awam semua takut dan hormat kepada kaum Sufi itu (Hamka, 1987: 157).

Para wali itu senantiasa ada di mana-mana, baik di kalangan orang berilmu, petani, pedagang, bahkan di kalangan karyawan dan kalangan yang lain, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Muzzammil ayat 20 :

"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahnyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malan atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka

Dia memberikan keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang yang sakit, dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah, dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan

Allah maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an" (Departemen Agama RI. 1992 : 990).

Dari keterangan ayat di atas seorang ulama besar Ibnu Taimiyah memberikan keterangan bahwa para wali itu ada di kelompok apa saja dan pada lapisan yang mana saja, karena menurut dia para wali itu tidak mempunyai ciriciri lain dari orang biasa, yang ada hanyalah keimanan dan ketaqwaan (Ibnu Taimiyah, 1989: 34).

Kaum Sufi sangat ditakuti oleh orang biasa atau penguasa, suatu contoh, pada waktu pemerintah Belanda berkuasa di Indonesia, gerakan yang paling ditakuti adalah gerakan kaum Tharekat, karena menurutnya gerakan ini menuju Sufi. Oleh karena itu pemerintah Belanda sangat menghalang-halangi bahkan sangat mengikis kaum Tharekat. Mereka takut kaum jemaah mereka terorganisir untuk menyusun kekuatan dan menggulingkan pemerintahnya. Dengan adanya ini adalah merupakan bukti bahwa orang-orang Sufi adalah sebagai pelopor dalam penyiaran Islam.

Perlu juga diketahui bahwa Tasawuf sangat berjasa di bidang perguruan tinggi. Sebelum ada universitas di negara-negara Islam, maka halaqah Tasawuf merupakan Fakultas umat Islam. Fakultas ini telah mempunyai murid yang banyak, yang hadir dari berbagai negara. Pelajarannya bersifat akademi, guru besarnya beroleh cahaya dari Allah, pengajaran-pengajaran mereka sangat kuat dan mantap dalam hati sanubari murid-muridnya, karena mereka mengatakan segala apa yang ada di hatinya dengan mata hatinya, selain dari pada apa yang dilihatnya dengan mata kepalanya. Ajarannya sangat mantap, karena selain ilmu biasa, juga mendapat ilmu-ilmu limpahan dari Allah, maka barang siapa yang mendengarnya akan segera menerimanya dan menyimpannya baik-baik.

Menurut pendapat ahli pendidikan, sistem pendidikan kaum Sufi termasuk tarbiyah yang paling tinggi di seluruh tarbiyah dunia ini, baik mengenai tujuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun