Mohon tunggu...
Moch Syahid Sudrajat
Moch Syahid Sudrajat Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon

membaca dan nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Tasawuf Al-Hallaj

3 Juni 2023   08:13 Diperbarui: 3 Juni 2023   08:16 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dan firman Allah yang lain dalam surat Al Isra' ayat 42 yang berbunyi :

"Katakanlah: jikalau ada tuhan-tuhan disampingNya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai Arsy" (Departemen Agama RI, 1993: 430).

Dari ayat-ayat di atas jelaslah bahwa paham ajaran Hulul, menyimpang dari syariat Islam. Dan sebagai akhir dari uraian ini akan penulis kemukakan satu ayat lagi yaitu yang terdapat dalam surat Al Syuura ayat 11 yang berbunyi :

"Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat (Departemen Agama RI, 1993: 784).

Dengan demikian jelaslah sudah, seorang mengaku bahwa dirinya telah menyatu dengan Tuhan, berarti seseorang itu telah berbuat syirik kepadaNya, karena perbuatan yang demikian itu telah jelas bahwa ia mengadakan serikat dengan Allah.

Sebagaimana kita ketahui perbuatan syirik adalah perbuatan yang sangat berbahaya, oleh karena itu nabi berwasiat kepada umatnya yaitu :


"Hati-hatilah terhadap bahaya syirik, karena ia Al Manawi, tt.: 14).

lebih halus dari pada langkah semua" (Al Imam Abdurrauf Annurul Muhammadiyah Menurut Islam

Di dalam ajaran ini Al Hallaj mengatakan, bahwa Allah menciptakan penciptanya yang pertama kali melalui nurNya yang berasal dari sebagian dirinya, yang disebutnya sebagai Nur Muhammad. Menurut Al Hallaj Nur Muhammad itu telah ada sejak dulu sebelum ada penciptaan-penciptaan yang lain, Ia telah ada bersama-sama dengan Al Haq sejak dulu.

Pendapat di atas kelihatan sekali ada hubungannya dengan ajaran Al Hulul, yang dalam ajarannya dikatakan bahwa manusia dapat menyatu dengan Tuhannya. Sedangkan di dalam ajaran Annurul Muhammadiyah dikatakan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu berasal dari Nur Muhammad, sedangkan Nur Muhammad dicipakan oleh Allah berasal dari sebagian dalam dirinya atau cahayanya. Dengan demikian akan mudah timbulya pendapat seseorang mengatakan dirinya diciptakan berasal dari sebagian diri Tuhan yang memancarkan cahaya yang disebutnya dengan Nur Muhammad.

Pendapat-pendapat di atas apabila direnungkan menunjukkan penyimpangan- penyimpangan dari ajaran Islam, terutama di bidang akidah. Dengan adanya faham ini, yang mengajarkan bahwa manusia diciptakan dari Nur Muhammad, dan Nur Muhammad diciptakan dari sebagian diri Tuhan atau cahaya Tuhan, maka akan dengan mudah orang-orang menyimpulkan bahwa yang ada ini adalah bagian- bagian dari Tuhan, atau tuhan-tuhan yang lain di sisi Allah, sehingga Tuhan menjadi bercabang-cabang yang sangat banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun