Potongan rambut yang bersih dan pendek memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan, Â kebersihan dan karakter pelajar. Bahkan, potongan rambut yang bersih dan pendek akan mampu meningkatkan fokus pelajar dalam belajar dan melakukan aktivitas lainnya.
Berikut data dan fakta yang akan dipaparkan  Kompasiner Moch. Shidiq dalam laporan  berikut ini.  Potogan rambut pelajar dari masa ke masa memiliki bentuk dan kekhasan yang tidak jauh berbeda. Di masa dahulu potongan rambut yang penting pendek dan tidak mengganggu aktivitas dalam belajar dan melakukan aktifitas keseharian.
Namun kini berjalannya waktu potongan rambut hampir tidak tersentuh aturan, kecuali sekolah-sekolah kedinasan. Potongan rambut sangat ketat dan sangat diperhatikan. Namun di sisi lain potongan rambut pelajar  reguler, baik, SD, SMP, SMA, SMK umumnya hanya sesuai selera pribadi dan orang tua murid. "Yang penting pelajar sekarang ini, potongan rambutkan ya cenderung suka-suka, yang penting tidak mengganggu.Â
Dasar hukum potong rambut
Sebenarnya pemerintah ini sudah mengatur bagaimana potongan rambut secara ideal bagi pelajar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020 disebutkan bahwa peraturan ini mengatur tentang standar nasional pendidikan, termasuk tentang tata tertib dan etika pelajar. "Pelajar SD, SMP, SMA/SMK intinya harus berambut bersih dan pendek".
Dasar hukum lain  potong rambut ideal adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2015. Peraturan ini mengatur tentang tata tertib dan etika pelajar di sekolah, tentunya juga menyangkut potongan rambut bersih dan ideal. Sedangkan landangan hukum terakhir adalah Surat Edaran Meteri Pendidikan dan Kebudayaan No 1 Tahun 2019. Surat edaran ini mengatur tentang tata tertib  dan etika pelajar di sekolah, termasuk tantang potong rambut.
Kenapa  mengangkat tulisan potong rambut
Potong rambut pelajar memang cenderung kurang diperhatikan, bahkan cenderung dibiarkan. Penulis merasa prihatin dengan kondisi itu, terutama di sekolah penulis sendiri. Berangkat dari sinilah penulis menelusuri, melakukan sosialisasi, aksi dan gerakan bersama potong rambut idial. Dan Alhamdulillah potongan rambut ideal di Esemku (Esempe Enam Kutho) Manis (Mandiri, Adaptif, Normatif, Inspiratif dan Solutif) sudah menampakkan hasil.