Keenam, untuk merasakan kenikmatan hidup kita harus mengubah kata  "tetapi" menjadi "meskipun". Sebagai contoh kalimat Aku ingin menjadi dokter. Tetapi aku dari keluarga kurang mampu. Kita ubah kalimatnya menjadi "Aku ingin menjadi dokter, meskipun aku dari keluarga kurang mampu". Dengan memiliki sikap optimis seperti inilah, Alloh SWT akan memberikan jalan keluar, sehingga hidup kita Insha Alloh akan bahagia.
Selanjutnya, Jamaah pengajian ahad pagi rokhimakumulloh
Dalam menjalani kehidupan ini kita perlu belajar pitutur orang tua bahwa orang itu kalau makin tua harus makin berisi, sebagaimana tanaman padi semakin tua usia padi akan semakin menunduk, karena berisi padinya, bukan padi yang kosong/gabuk.
Perumapamaan ini memberikan kita pelajaran hidup agar hidup ini makin tua usia kita harus semakin berisi alias makin bahagia dan bermanfaat pada orang lain, makin berkualitas hidup kita, makin baik ibadah kita pada Alloh SWT, makin tua makin banyak amal kebaikannya, makin banyak amal sholehnya, makin tua makin dekat pada Alloh SWT, sehingga makin bahagia dalam arti bahagia yang hakiki.
Untuk menjadi pribadi yang makin baik sangat dibutuhkan pamahaman yang baik terhadap hubungannya dirinya dengan Alloh SWT dan hubungannya dengan sesama manusia.. Artinya hidup yang samakin baik itu harus semakin melihat pada pedoman yang ada Alquran dan hadist nabi Muhammad SAW sehingga orientasi bahagia hidupnya tidak pada dunia saja, tetapi harus lebih berorientasi kebahagiaan akhirat.
Hidup yang baik itu seperti  buah kelapa, makin tua makin kuat kandungan santannya. Artinya manusia mestinya makin tambah umurnya juga makin matang kepribadiannya, matang emosionalnya dan makin bahagia tentunya, makin matang keyakinannya terhadap akhiratnya. Makin tua makin matang dalam mempersiapkan kehidupan akhiratnya, sehingga energy dirinya benar-benar digunakan untuk menata bekal ke ahirat.
Pendek kata makin tua harus semakin meyakini agar besuk tidak mengalami penyesalan ketika sudah diakhirat, karena penyesalan yang sesungguhnya adalah penyesalan  diakhirat. Namun kalau penyesalan didunia masih bisa diperbaiki dan ditata lagi, masih bisa bangkit lagi untuk berbuat lebih baik lagi.
Berkaitan dengan itu ada beberapahal yang perlu diperhatikan karena usia yang semakin tua. Dalam Akquran surat Al Israk ayat 17 disebutkan :
 "Waman kana  fihadzihi akmala fahuawa  filakhiroti akmaa washolu shabila"
Artinya Dan barangsiapa yang buta (hatinya) didunia ini, niscaya diakhirat  (nanti) aia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan yang benar (Al Israk/17)