Ada kerinduan-kerinduan yang belum bisa dituntaskan selama ini
Ia terus mengaliri aliran nafasmu setiap detak waktu yang seakan terus memburu
Lalu kau pun berjalan mengikuti aliran sungai sungai di kota kecilmu
Melewati kota demi kota yang membuatmu semakin tak tahan untuk berjumpa
Kemudian kamu temukan pantai yang begitu sepi dan dipenuhi imaji imaji
Ada perahu kecil yang kamu tumpangi untuk mengarungi samudra biru
Perahu-perahu yang menyimpulkan doa doa para pencinta
Kamu ada di dalamnya begitu tekun menghitung mantra mantra kepedihan
Perahu-perahu itu berlayar menuju ke haribaan-Mu wahai Pemilik Keabadian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!