Mohon tunggu...
M NUZUL IMAN
M NUZUL IMAN Mohon Tunggu... Lainnya - SMA Negeri 1 Pemali

halo saya M. Nuzul Iman yang merupakan siswa kelas 12 di SMA Negeri 1 Pemali

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar dari Filosofi Sepeda

5 Maret 2024   22:37 Diperbarui: 5 Maret 2024   22:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin di saat muda kita tidak terlalu mempertimbangkan konsekuensi dalam membuat keputusan. Tetapi, lama kelamaan pasti kita bisa melihat mana yang baik dan buruk bukan mana yang benar dan salah. Mungkin dalam hal ini dapat kita ambil contoh bagaimana menjadi seorang pemimpin yang harus bisa menentukan keputusan yang terbaik bagi seluruh orang yang dipimpinya?

Menjadi seorang pemimpin bukan hal yang mudah, di saat itu mental dan pikiran kita sedang di uji. Sebagai contoh, jika ada suatu kondisi yang membuat semua orang panik dan juga tidak tau mau buat apa. Di saat itu kita harus bisa membuat keputusan yang terbaik. Jadi seorang pemimpin bukan hanya soal jabatan semata tetapi juga soal bagaimana cara kita memandu orang ramai di saat kondisi sedang genting. Nah, mungkin itu klunya dapat dilihat mana yang banyak memberikan manfaat atau tidak.

3. Pernah merasa gagal, lalu bangkit kembali

Setiap orang pasti pernah merasakan gagal. Seandainya kita jatuh dari sepeda apakah kita meninggalkan sepeda itu? Tentu kita bangkit kembali dan mulai dari awal dan melanjutkan kembali peerjalanan kita. Proses itu memang sulit, tetapi kita harus bisa bangkit. Kita semua pasti punya mimpi, nah dari situ kita harus mengejar mimpi itu. Sepeda yang kita naiki tersebut bagaikan proses kita, yang menghantarkan kepada tujuan atau mimpi kita itu menjadi kenyataan.

4. Kompeten terhadap sesuatu

kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Orang yang berilmu dan kompeten pasti memiliki skill, knowledge, dan attitude. Maksudnya melaksanakan tugas dengan segenap potensi dan kompetensi yang dimiliki, tidak menolak tugas yang sesuai dengan potensi dan kompetensi yang dimiliki. Berkerja dengan cepat dan tepat dengan mengutamakan kualitas. Tidak menunda pelaksanaan tugas yang diberikan, serta meningkatkan kompetensi dengan belajar secara terus-menerus.


Kesimpulannya jika kita pernah terjatuh dalam hidup atau mengalami masa kegagalan, maka kita harus bangkit kembali dan belajar dari kegagalan tersebut. Saat terjatuh dari sepeda dan bangkit lagi, kita akan merasa lebih berhati-hati supaya tidak terjatuh lagi. Di dalam kehidupan ini, ketika mengalami kegagalan, kita juga harus mempelajari asal kegagalan tersebut supaya tidak terjadi lagi,

Yakinlah bahwa bersama tanjakan ada turunan
Yakinlah bahwa bersama kesulitan ada kemudahan
Yakinlah bahwa bersama keletihan ada kenikmatan
Dan yakinlah bahwa bersama perjuangan ada kemenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun