Museum ini banyak menampilkan koleksi benda peninggalan para pejuang untuk menghadapi pemerintah kolonial belanda di masa revolusi fisik tahun 1945-1949 dalam rangka perjuangan menegakkan kemerdekaan dan keutuhan Negara  Kesatuan Republik Indonesia di Kalimantan Selatan. Terdapat senjata modern dan tradisional, pakaian barajah yang bertuliskan matra-mantra agar kebal dari serangan musuh, peta pertempuran serta peralatan-peralatan perang lainnya.
Di samping museum terdapat Kawasan Kuliner Mawarung Baimbai yang buka pada hari selasa dan sabtu mulai pukul 15.00 WITA. Kata mawarung baimbai memiliki arti ke warung bersama yang merupakan kebiasaan masyarakat Banjar ketika pagi hari sebelum bekerja untuk menyantap sarapan di warung dekat rumah. kawasan kuliner ini banyak pedagang yang menjual aneka ragam makanan khas Kota Banjarmasin.
Makanan-makanan yang biasanya hanya muncul pada saat bulan Ramadhan juga dapat Anda cari disini seperti Bingka, Kue Lam, tetal, Ipau Banjar, Hamparan Tatak dan lain-lain. Ketupat Kandangan, Ketupat Batumis, Mie Habang, Gangan Keladi dan makanan berat lainnya dapat dengan mudah Anda dapatkan.
Tak cukup memang bila menjelajahi Banjarmasin hanya dalam waktu satu hari. Masih banyak yang dapat dikulik dari budaya yang ada di Banjarmasin. Kehidupan-kehidupan masyarakat sungainya yang dinamis dan kuliner yang terasa sedap lidah membuat kenangan berkunjung di Banjarmasin menjadi sangat berkesan.
Tapi setidaknya, dari tempat-tempat yang sudah disebutkan bisa membantu Anda dalam merencanakan liburan ke Banjarmasin. Selamat berlibur!