Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Motivated Reasoning di Konflik Israel-Palestina

30 Mei 2021   21:43 Diperbarui: 7 November 2023   19:33 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://www.dreamstime.com/

1. Israel berada di urutan 30 di dunia dalam indikator GDP per capita.

GDP per capita menggambarkan income rata-rata warga sebuah negeri. Semakin tinggi, maka semakin tinggi pula tingkat happiness. Data tiap tahun dari WHR menunjukkan itu, meski ada juga negeri yang memiliki GDP kecil tapi memiliki tingkat happiness yang tinggi, seperti Costa Rica. Income yang besar bisa digunakan untuk memperbaiki beberapa aspek kehidupan warga yang berujung pada happiness. Tak seperti yang banyak dianggap oleh orang, ternyata money can buy happiness up to a certain degree.

2. Israel berada di urutan 17 di dunia dalam indikator Social Support.

Social support tergambar saat orang ditanya: apakah saat ia mengalami masa sulit, ia memiliki teman atau orang yang bisa diandalkan untuk membantunya? Jika pertanyaan semacam ini dijawab ya, maka ia disebut memiliki social support.

3. Israel berada di urutan 11 di dunia dalam indikator Healthy life expectancy.

Nilai Healthy life expectancy diperoleh dari data WHO berdasarkan lebih dari 100 faktor kesehatan. Semakin sehat seseorang, maka semakin memiliki happiness. Atau kebalikannya: semakin memiliki happiness, maka akan semakin memiliki kesehatan yang baik. Atau bisa juga berarti begini: mereka yang tidak memiliki happiness akan memiliki kesehatan yang buruk.

4. Israel berada di urutan 75 di dunia dalam indikator Freedom to make life choices. Urutan Israel di indikator ini kurang bagus. Mungkin saja karena negeri ini selalu dalam situasi perang, sehingga setiap orang muda dipaksa untuk ikut wajib militer. Itu tentu mempengaruhi pilihan bebas mereka saat ingin menentukan arah hidupnya. Dengan kata lain mereka harus berkompromi dengan kebutuhan negara dalam menciptakan rasa aman dari "musuh" di sekitar negeri mereka.

Freedom to make life choices adalah gambaran kepuasan secara umum terhadap pilihan hidup seseorang yang dipilihnya secara bebas tanpa keterpaksaan. Semakin memiliki kebebasan, maka semakin memiliki happiness. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah: Are you satisfied or dissatisfied with your freedom to choose what you do with your life?

5. Israel berada di urutan 33 di dunia dalam indikator Generosity. Itu urutan yang tidak buruk dari 149 negara di dunia. Meski dalam situasi perang, namun menurut media internasional rumah sakit di kota-kota Israel sering merawat warga Palestina yang terluka dari luar wilayah Israel. Ini menunjukkan kecenderungan pada kebajikan atau altruism di Israel masih terjaga dengan baik.

Adanya Generosity menggambarkan ada happiness. Itu muncul dalam berbagai riset sains. Generosity bukan digambarkan hanya dengan besar uang yang didonasikan atau disedekahkan kepada orang lain, tetapi lebih luas dan lebih kompleks. Generosity seharusnya menggambarkan adanya altruism, yaitu kecenderungan untuk lebih mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri.

6. Israel berada di urutan 80 di dunia dalam indikator Perception of corruption. Tentu ini menunjukkan adanya penyimpangan dalam menggunakan wewenang yang dilakukan oleh pejabat publik atau pejabat negara. Lagi-lagi ini mungkin sekali disebabkan oleh situasi perang yang harus memberikan keleluasaan yang besar bagi pejabat publik atau negara untuk menjalankan pemerintahan dengan cara yang lebih besar, keras dan lebih seketika, sehingga absolute power tends to corrupt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun