Mohon tunggu...
Miss Elva
Miss Elva Mohon Tunggu... -

Free-spirited soul with passion in writing || My blog: http://tehsusupanas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Funny Valentine Part 1

30 Desember 2011   13:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:34 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

14 Febuari, hari kasih sayang yang dinanti-nanti semua orang di SMU Tari, namun Tari sendiri tidak begitu perduli karena dia tidak punya pacar atau gebetan. Namun di hari itu Tari malah menemukan setangkai bunga mawar di kolong mejanya. Tari kemudian bertanya pada teman sebangkunya, Benny yang sedang sibuk menyalin PR. “Ben, sapa nih yang naroh bunga di meja gua?” “Malah gua tau, gua juga baru dateng nih,” jawab Benny tanpa menoleh sedikitpun. Tari yang merasa penasaran lalu bertanya pada teman-teman sekelasnya yang lain yang sudah datang duluan, namun tidak ada yang tahu mengenai pengirim bunga itu. “Secret Admirer tuh, Ri,” komentar Elsa, sahabat Tari. “Bah ribet amat seh, napa juga ngasih bunga? Besok juga layu,” tukas Tari. “Bagus dikasih bunga daripada dipelet,” sahut Elsa. “Iiih horor banget lo, makanya jangan kebanyakan nonton sinetron.” “Hiih nuduh, nggak level kali ma gua.” Kedua sahabat itu lalu berdebat sampai Randy salah satu teman sekelas mereka menghampiri Tari. “Ri, elo mau tau sapa yang ngasih bunga itu?” tanya Randy. “Emang elo tau?” Tari memandang Randy dengan tatapan penasaran. “Tau dong, tapi jangan kaget ya.” “Udah cepetan kasih tau siapa, elo bikin gua penasaran aja.” “Anak kelas sebelah, si Yogi.” “HAAA YOGII??” seru Tari dan Elsa bersamaan, Tari kontan langsung melempar jauh-jauh bunga yang dipegangnya sejak tadi. Yogi memang terkenal sebagai murid paling jorok di angkatan mereka, gosipnya sih dia cuma mandi seminggu dua kali dan keramas sekali sebulan hiii… “Elsaaa, mampus guaa, gua mau cuci tangan dulu ah, tiba-tiba badan gua gatel-gatel semua ni.” “Haduuh gua tadi megang-megang tuh bunga juga lagi, gua ikutan deh.” Namun di depan kelas mereka, Yogi malah sudah berdiri sambil cengengesan dan bersiap mencegat Tari. ”Halo, Tari,” sapa cowok itu yang hari ini kelihatan lebih rapi dari biasanya. Tari cepat-cepat mengerem langkahnya dan mundur beberapa langkah. “Mampus gua, mampuus…” gumamnya berkomat-kamit. Elsa sendiri tampak berniat kabur diam-diam namun Tari segera menarik sahabatnya itu. “Eh lo! Jangan kabur!” “Tapi gua takut, Ri. Udah gua bantu lo dalam doa deh.” “Gila lo, kalau lo takut gua apalagi!” Yogi lalu melangkah mendekati Tari dan lucunya setiap cowok itu berjalan satu langkah, kedua cewek di hadapannya pasti akan mundur selangkah juga. Melihat keadaan itu Yogi akhirnya berkata, “Tari, kamu udah terima bunganya?” “Bu…bunga? Nggak ada tuh, nggak tau, nggak liat,” jawab Tari sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “Oh ya? Tapi aku udah taruh di kolong meja kamu tadi pagi.” Yogi lalu berjalan ke meja Tari. Saat melihat Yogi, Benny yang lagi serius nyalin PR langsung saja berhenti dan cepat-cepat kabur sambil membawa buku-bukunya. Tari lalu segera memutar otaknya supaya bisa kabur dari Yogi. Di saat yang sama Kenny, salah satu teman sekelas Tari tampak memasuki kelas itu. Tanpa berpikir lagi Tari segera berseru pada cowok itu, “Gua suka sama elo, Ken!” Kenny yang lagi menguap tampak membatu saat mendengar pengakuan mendadak Tari, dia hanya bisa bereaksi, “Hah?” Seisi kelas itu kontan saja menyoraki mereka berdua, namun ada satu orang yang tampak sangat kecewa karenanya, iya dia adalah Yogi yang akhirnya memutuskan untuk keluar dari kelas itu sambil membawa bunga yang dibuang Tari barusan. Melihat kepergian Yogi, Tari akhirnya bisa menarik nafas lega, namun masalahnya belum selesai sampai di situ saja. Kenny tanpa diduga malah berkata, “Gua juga suka sama lo, elo mau pacaran sama gua?” “Heeeh??” Tari jelas langsung kebingungan, ada apa sih dengan cowok-cowok pagi ini?? To be continued... Photo Credit: http://theknottybride.com/17997

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun