Mohon tunggu...
Miss Debbie
Miss Debbie Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sederhana

Perempuan Sederhana | Hidup Sederhana | Hidup Berdampak | Cinta Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Barisan Ucapan Syukur

18 November 2020   09:52 Diperbarui: 18 November 2020   09:58 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinar mentari menyergap ujung jari kakiku yang lolos dari dekapan kehangatan selimut oranyeku

hangat, aku bersyukur merasakan itu

ku hirup dalam-dalam udara segar pagi ini sambil mengerjap membiasakan netra ini dengan cahaya yang masuk

telingaku akrab mendengar celotehan burung dari pohon mangga di halaman rumah

aku bersyukur

kunikmati segarnya air pagi ini saat membersihkan tubuh sebelum berangkat bekerja,

sekilas terlintas di pikiran ku sebuah kalimat yang kudengar kemarin;

jika kita sungguh mengasihi diri kita artinya kita juga tidak akan membandingkan diri kita dengan orang lain.

Oh, tidak. Aku mendapati diriku terlalu sering melakukan perbandingan.

Maafkan aku Tuhan, aku mengucap syukur untuk seluruh bagian tubuh ini; serupa dan segambar dengan-Mu.
aku mengucap syukur untuk semua musim hidupku yang telah terlewati dan yang akan datang...

Untuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun