Mohon tunggu...
Mariska Shinta
Mariska Shinta Mohon Tunggu... -

menyukai hal-hal yang menyangkut sosial budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Bersetubuh dengan Binatang?

11 Juni 2010   08:18 Diperbarui: 4 April 2017   18:24 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekitar 8 bulan yang lalu (kalo gak salah) saya baca koran Kompas, saya mendapati berita dari Bali yang membuat saya bingungabis.com. Judul beritanya kalo gak salah begini "Sapi Hamil Dibuang ke Laut oleh Pria yang Diduga Menghamilinya." Mata saya langsung terbelalak dan menggeleng-gelengkan kepala. Hari gini, segitu banyak wanita di Bali, masih "doyan" ma sapi betina?!! Saya baca dengan lebih intens lagi. Ada seorang saksi yang saat itu sedang menuju laut melihat pria yang sudah tua ini ketahuan membuang sapi yang hamil, diduga pria tersebut takut perbuatan mesumnya diketahui oleh umum, maka ia membuang sapi tersebut ke laut. Biadab banget! Masa binatang disetubuhi sampe hamil lagi! Tapi para ahli biologi langsung menyatakan bahwa binatang tidak mungkin hamil bila disetubuhi oleh manusia. Dalam benak saya, kalo benar binatang bisa hamil karena manusia, maka akan terlahir manusia berbadan kuda atau macan berkepala manusia, dll (seperti cerita fiksi yah?!). Berarti pria itu bisa melanjutkan aksi bejatnya lagi dong kalo tau pernyataan ahli tersebut?! Mentang-mentang binatang gak bisa ngomong seenaknya aja menyetubuhi binatang! Udah gak berkeprikemanusiaan dan berprikebinatangan tuh! Punya kelainan seks tuh!

Waktu pun terus berlalu, dua bulan yang lalu, saya mendapati berita (bukan dari Kompas) seperti yang saya ceritakan di atas tapi ini terjadi di Afrika dan dilakukan oleh dua ABG terhadap kambing betina. Intinya, polisi memergoki 2 ABG tersebut sedang telanjang di suatu semak-semak, dan memergoki satu ABG sedang mencumbu si kambing sedangkan ABG yang satunya lagi menunggu giliran. Langsung saja si polisi menggelandang 2 ABG tersebut ke kantor polisi, sedangkan si empunya kambing hanya bisa marah. Masalahnya, gak ada hukumnya kalo memerkosa binatang, jadi susah kalo mau nuntut juga kan?!

10 menit yang lalu, saya baca berita dan saya mendapati berita yang sama dengan yang saya ceritakan di paragraf pertama tapi bukan tentang sapi hamil melainkan si ABG asal Jembrana, Bali, dikawinkan dengan sapi yang sudah disetubuhinya. Lah, makin edan aja! Awalnya, si ABG dengan adiknya pergi ke tempat yang katanya sih penuh misteri dan kadang-kadang terlihat wanita cantik dan atau pria ganteng. Nah, si ABG ini melihat sapi tuh serasa melihat wanita cantik, maka gak tau ceritanya gimana, tau-tau si ABG ketauan sedang menyetubuhi si sapi. Tapi si adik ABG melihat kakaknya itu sedang istirahat bukan sedang bersetubuh, sedangkan orang yang berada di luar tempat itu melihatnya sedang bersetubuh dengan si sapi. Walhasil, demi menyucikan tempat itu maka si ABG dikawinkan dengan si sapi yang sudah disetubuhinya itu, lalu nantinya sapi itu akan ditenggelamkan ke laut. Betapa malunya ABG itu karena proses perkawinannya dilihat oleh khalayak umum.

Saya jadi bingung sekali dengan berita tersebut. Kenapa para pria (karena semua pelakunya pria) kok punya kelainan seks seperti itu. Apakah karena binatang tidak bisa bicara, tidak punya hak asasi, dan tidak ada peraturan binatang sehingga mereka seenaknya "memperkosa"-nya? Perlukah binatang memiliki hukum agar mereka terlindungi dari bukan saja "pemerkosa" tapi juga penyiksa binatang yaitu manusia?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun