Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sering Belanja Murah Tapi Uang Cepat Habis? Ini Penyebabnya

9 Oktober 2025   06:00 Diperbarui: 9 Oktober 2025   13:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disiplin terhadap anggaran ini memang butuh latihan, tapi efeknya luar biasa dalam menjaga tabungan tetap tumbuh.

3. Belanja untuk Mencari Kepuasan Sesaat

Banyak orang menggunakan aktivitas belanja sebagai cara melampiaskan stres, bosan, atau kecewa. Fenomena ini dikenal sebagai retail therapy---berbelanja demi mencari pelarian emosional. 

Rasanya memang menyenangkan melihat barang baru di keranjang belanja, apalagi kalau sedang diskon. 

Namun kepuasan itu sangat singkat, biasanya hanya bertahan beberapa jam atau hari, sebelum rasa bersalah muncul saat melihat saldo rekening menurun.

Barang-barang yang dibeli karena dorongan emosi biasanya tidak benar-benar dibutuhkan. Mereka hadir sebagai simbol penghiburan, bukan kebutuhan fungsional. 

Akibatnya, rumah penuh barang, tapi tabungan menipis. Jika kebiasaan ini dibiarkan, kamu akan terjebak dalam siklus emosional: stres belanja senang sesaat menyesal stres lagi.

Untuk keluar dari pola ini, penting belajar mengelola emosi dengan cara yang lebih sehat. Alih-alih berbelanja, cobalah berolahraga, menulis jurnal, jalan-jalan ke taman, atau sekadar istirahat dari media sosial. 

Kegiatan sederhana ini bisa menenangkan pikiran tanpa harus mengeluarkan uang. 

Ingat, kebahagiaan sejati tidak datang dari barang yang kita beli, tetapi dari rasa cukup terhadap apa yang sudah kita miliki.

4. Mengandalkan Kartu Kredit untuk Belanja

Kartu kredit bisa menjadi alat keuangan yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. 

Namun, bagi sebagian orang, kartu kredit justru menjadi jebakan utang yang pelan-pelan menggerogoti tabungan. Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan kartu kredit untuk membiayai gaya hidup di luar kemampuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun