Menurut data dari organisasi lingkungan, diperkirakan ada sekitar 8 juta ton sampah plastik yang mencemari lautan setiap tahunnya. Sampah plastik ini sulit terurai dan dapat bertahan hingga ratusan tahun di lingkungan.Â
Jika kita tidak segera mengambil tindakan, bukan tidak mungkin ekosistem laut akan semakin rusak, yang pada akhirnya juga berdampak pada kehidupan manusia.Â
Oleh karena itu, mengurangi sampah plastik harus menjadi bagian dari gaya hidup kita, termasuk selama Ramadan.
Untuk mengatasi hal ini, kita bisa mulai menerapkan kebiasaan berpuasa yang minim plastik.Â
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar Ramadan kita lebih ramah lingkungan:
1. Berbuka Puasa Secukupnya
Saat berbuka, sering kali kita terbawa nafsu untuk menyantap banyak makanan dalam porsi besar. Akibatnya, banyak makanan yang akhirnya terbuang sia-sia.Â
Menurut data dari FAO (Food and Agriculture Organization), sekitar 30% makanan yang diproduksi di dunia terbuang setiap tahunnya. Kebiasaan ini tentu sangat merugikan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Untuk menghindari pemborosan ini, cobalah untuk mengambil makanan secukupnya.Â
Selain membantu mengurangi limbah makanan, cara ini juga lebih baik untuk kesehatan pencernaan selama menjalankan puasa.Â
Jika masih merasa lapar setelah berbuka, lebih baik menunggu beberapa saat sebelum mengambil makanan tambahan, daripada langsung mengambil dalam porsi besar yang berisiko terbuang.
2. Membuat Sendiri Makanan dan Minuman Berbuka
Membuat sendiri makanan dan minuman berbuka mungkin terdengar merepotkan, tetapi ini memiliki banyak manfaat.Â