Saat pertama kali memasuki dunia kerja dan mendapatkan penghasilan sendiri, banyak dari kita merasa memiliki kebebasan finansial yang baru.Â
Namun, tantangan segera muncul, yaitu bagaimana mengatur keuangan dengan bijak. Bagi para first jobber, inilah saat yang paling tepat untuk mempraktekkan pengelolaan keuangan yang baik.Â
Terlambat mengatur keuangan bisa berujung pada penyesalan di kemudian hari.
Mengenali Kebutuhan dan Keinginan
Salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Ini merupakan prinsip dasar dalam pengelolaan keuangan yang sehat.Â
Kebutuhan adalah hal-hal yang wajib, seperti biaya kos-kosan, listrik, dan cicilan jika Anda memiliki utang.Â
Di sisi lain, keinginan adalah hal-hal yang mungkin diinginkan, seperti liburan mewah atau perangkat elektronik terbaru. Kebutuhan adalah dasar yang harus terpenuhi untuk memastikan kelangsungan hidup Anda dan mempertahankan pekerjaan.Â
Kebutuhan tersebut meliputi pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan pakaian.Â
Selain itu, asuransi kesehatan juga bisa masuk ke dalam kategori kebutuhan, karena melindungi Anda dari risiko finansial yang tidak terduga.
Memahami Pentingnya Dana Darurat
Dana darurat adalah salah satu komponen yang penting dalam pengelolaan keuangan. Meskipun Anda mungkin merasa belum perlu memiliki dana darurat, sebaiknya Anda mulai membangunnya sejak dini.Â
Dana darurat ini akan berguna saat menghadapi situasi darurat atau ketidakpastian finansial. Dana darurat adalah tabungan khusus yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis tak terduga, atau perbaikan mendesak.Â