Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Evaluasi Kebijakan Bebas Visa: Mencegah Turis Nakal dan Memajukan Pariwisata Pasca Pandemi

6 Juli 2023   12:00 Diperbarui: 6 Juli 2023   12:09 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi wisatawan sumber : freepik

Kebijakan bebas visa menjadi perbincangan penting dalam dunia pariwisata Indonesia, terutama setelah diberlakukannya berbagai pembatasan perjalanan akibat pandemi global. 

Meskipun saat ini telah menghentikan 169 negara dari akses bebas visa, akan tetapi, diharapkan bahwa ketika situasi pandemi berakhir, langkah-langkah evaluasi perlu dilakukan secara cermat.

Pandemi COVID-19 telah mengubah gambaran pariwisata global, termasuk di Indonesia. 

Pembatasan perjalanan internasional yang diberlakukan oleh banyak negara sebagai langkah mitigasi untuk melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat, telah menghentikan arus kunjungan wisatawan ke Indonesia. 

Dalam konteks ini, kebijakan bebas visa menjadi salah satu instrumen penting untuk memulihkan sektor pariwisata yang terdampak.

Salah satu langkah awal yang diambil adalah membuka akses bebas visa terlebih dahulu untuk 10 negara anggota ASEAN. 

Langkah ini berasal dari kesepakatan regional yang telah dibuat sebelum pandemi dan bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan hubungan bilateral antara negara-negara ASEAN. 

Dengan memulihkan arus kunjungan dari negara-negara tetangga terdekat, Indonesia berharap dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Namun, dalam mempertimbangkan pembukaan akses bebas visa untuk negara-negara selain ASEAN, evaluasi yang matang menjadi kunci penting. 

Ketika mempertimbangkan negara-negara 159 di luar ASEAN, Indonesia perlu menjaga kriteria tertentu untuk memastikan kebijakan ini memberikan manfaat yang optimal. 

Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan adalah resiprositas lokal dan timbal balik, keuntungan ekonomi yang signifikan, dan aspek keamanan.

Timbal Balik bagi Indonesia

Aspek keuntungan bagi warga lokal dan timbal balik menjadi penting dalam memastikan bahwa kebijakan bebas visa tidak hanya menguntungkan wisatawan asing, tetapi juga memberikan manfaat yang adil bagi Indonesia. 

Seiring dengan upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkualitas, Indonesia harus memastikan bahwa kebijakan ini juga memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk mengunjungi negara-negara tujuan dengan kemudahan yang setara.

Faktor Keuntungan Ekonomi

Keuntungan ekonomi yang signifikan juga menjadi pertimbangan penting. Kebijakan bebas visa harus mampu mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia dan memberikan kontribusi yang substansial terhadap perekonomian negara. 

Dalam memilih negara yang akan diberikan akses bebas visa, penting untuk memprioritaskan negara-negara dengan potensi tinggi dalam menghasilkan devisa pariwisata dan memperluas pasar wisatawan internasional.

Faktor Keamanan

Selain itu, aspek keamanan juga tidak boleh diabaikan. Meskipun membuka pintu bagi lebih banyak wisatawan asing adalah tujuan utama, Indonesia tetap harus menjaga keamanan dan ketertiban di negara. 

Evaluasi yang teliti dan pengawasan yang ketat terhadap wisatawan yang masuk adalah langkah penting untuk memastikan bahwa negara ini tetap aman dari potensi ancaman keamanan dan aktivitas ilegal.

Visa Online

Meskipun melaksanakan evaluasi dan pengetatan prosedur, Indonesia tetap mengakui pentingnya kemudahan akses bagi wisatawan dengan tetap menyediakan layanan visa online. 

Di era digital ini, sistem visa online menjadi solusi yang efisien dan efektif dalam memfasilitasi perjalanan wisatawan. 

Negara-negara lain seperti Australia dan beberapa negara di Eropa dan Amerika telah memberlakukan kebijakan visa yang terbuka untuk banyak negara, sehingga mempermudah perjalanan bagi wisatawan.

Golden Visa

Golden Visa adalah program imigrasi yang ditawarkan oleh beberapa negara kepada individu asing yang berinvestasi dalam ekonomi mereka. 

Dalam program ini, individu yang memenuhi syarat dan berinvestasi dalam properti, bisnis, atau sektor keuangan negara tersebut, diberikan visa yang memungkinkan mereka tinggal dan bekerja di negara tersebut. 

Istilah "golden visa" mengacu pada nilai yang tinggi dari visa ini, memberikan kesempatan kepada pemegangnya untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, kestabilan, dan mobilitas global.

Kebijakan ini diharapkan akan diterbitkan pada akhir bulan Juni dan akan memberikan kesempatan bagi para investor atau wisatawan berkecimpung dalam bidang bisnis untuk tinggal lebih lama di Indonesia. 

Langkah ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, memperkuat sektor pariwisata, dan membantu Indonesia dalam bersaing dengan negara-negara lain yang telah menerapkan kebijakan serupa.

Jumlah Wisatawan Sama Seperti Sebelum Pandemi

Data terbaru menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, terutama di bandara-bandara utama seperti Soekarno-Hatta dan Denpasar, telah kembali mendekati tingkat normal sebelum pandemi, meskipun masih dengan pembatasan visa. 

Jumlah kunjungan dari negara-negara seperti China terus meningkat, menunjukkan potensi besar bagi sektor pariwisata Indonesia.

Namun, tetap perlu waspada terhadap kehadiran warga negara asing yang bermasalah. 

Menerapkan sistem visa online dan meningkatkan prosedur pemeriksaan dapat menjadi langkah maju dalam mengatasi potensi masalah ini, dengan memperkuat proses verifikasi dan evaluasi sebelum kedatangan wisatawan.

Kesimpulannya, kebijakan bebas visa menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia pasca pandemi. 

Evaluasi yang hati-hati dan kebijakan yang mempertimbangkan aspek resiprositas, keuntungan ekonomi, dan keamanan akan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam membangun pariwisata Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. 

Dengan memperkuat infrastruktur pariwisata, mempromosikan kekayaan budaya dan alam Indonesia, serta menjaga kualitas dan keamanan wisatawan yang masuk, Indonesia dapat mencapai tujuan ambisiusnya sebagai destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun