Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Trip

Manado dan Destinasinya (1)

19 Juni 2019   21:10 Diperbarui: 19 Juni 2019   21:13 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Petualang,
Hari Pertama, Manado

Kompasioner yang gemar berpetualang, petualangan kami kali ini di Manado, menginjakan kaki turun dari pesawat, kami ber swa foto dulu sebagai bukti kami berada di bumi Sulawesi Utara ini.

dokpri
dokpri
Setelah itu kami menuju hotel untuk beristirahat, karena sampai di hotel sudah sore hari. Kami siap-siap untuk kegiatan malam hari di Graha Gubernuran, ucapan selamat datang dan makan malam bersama, kemudian menyaksikan tarian dan lagu-lagu dari Sulawesi Utara.

dokpri
dokpri
acara di Graha Gubernuran malam tadi sampai jam sebelas malam, rasa lelah membuat kami langsung menuju hotel, beberapa teman yang masih kuat terlihat nongrong di depan hotel untuk menikmati makanan ringan dan minuman ringan di sekitar hotel.

dokpri
dokpri
Setelah melakukan sarapan pagi, dan menunggu bus angkutan yang membawa kami pada hari pertama ini, kami melihat di depan hotel kami menginap ternyata pada hari itu ada senam pagi yang biasa dilakukan warga sekitar dan penghuni hotel yang ingin berolah raga pagi, kami semua ikutan, menikmati senam pagi, tapi gerakan kami lucu-lucuan saja karena kami sudah mandi siap untuk berangkat.

Bantenan Centre

dokpri
dokpri
Tujuan kami yang pertama adalah Bentenan Centre, disini pembuatan kain tenun khas Manado, saya mencoba membeli satu, alhamdulillah hampir seluruh kain dari seluruh Indonesia saya koleksi.

dokpri
dokpri
Setiap saya mengunjungi satu Daerah selain menikmati destinasi yang ada yang kedua adalah makanan khas dari daerah tersebut, kemudian oleh-oleh khas berupa kain atau batik setempat, di Bantenan Centre ada beraneka ragam pakaian, dari yang murah sampai yang mahal, tentunya ada harga ada kwalitas, kain khas disini seperti kain Koffo Sanger, Kain Kaiwu Patola ZigZak dan beberapa jenis yang lain.

dokpri
dokpri
Tetapi Kalau Kompasioner mau membeli yang seratus persen sutra juga ada, harganya bervariasi, ada yang Rp. 650.000,- dan ada yang jutaan.

Blus-Blus batik juga dijual disini, harganyapun beraneka ragam, kami pun berkeliling melihat-lihat semua yang di pajang dan dijual disini.

Setelah puas seperi biasa, sebagai eviden kalau kita pernah kesini adalah ber swa foto, heboh dah kalau soal foto, bahkan ada temen yang lagi melakukan transaksi begitu melihat lagi bergaya di foto, transaksi di tinggal dulu untuk ber foto ria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun