Yoga minta antar di tempat keberangkatan saja, tetapi Anti tidak mau dia langsung menuju parkiran, dan ikut berjalan bersama.
"Abang, masuk chek in dulu ya, Anti tunggu disini sebentar," Â ia serahkan tasnya ke Anti untuk di jaga, karena dia tidak pakai bagasi, di cabin saja, Anti nanti nunggu di samping KFC,Bang."
Anti memesan dua gelas es milo, yang satu gelas sisa setengah, saat Yoga mendekat kemejanya.
"Ini minum, Abang," kata Yoga, belum di jawab Anti sudah langsung di minumnya
"Ia, Bang."
"Abang, di Tarakan Anti baik-baik ya,"
"In Sya Allah dua tahun lagi, keluarga Abang melamar,"
"Terima kasih, Bang."
"Abang langsung masuk keruang tunggu, ya." Yoga berdiri, dan mengambil tas di dekat kaki Anti.
Yoga melihat Anti tertunduk, dan Yoga tahu Anti selalu nangis kalu begini, di pegangnya pipi Anti, di hapusnya menggunakan jempol kanannya      " Sabar, mudahan kita segera nikah, dan ngak pisah-pisah lagi,"
Mereka berjalan menuju pintu keberangkatan, Anti memegang terus jemari Yoga, mereka saling berpegangan, tidak ingin di pisahkan, sampai dekat pintu keberangkatan, mereka berhenti, Yoga meletakkan tasnya, tanganya kini ke pundak Anti, dan berkata," Abang pergi dulu ya,"