Yoga langsung kebelakang Anti, di rangkulnya Anti dari belakang, sengaja pura-pura mencari.
"Di kantong celana bawah, Abang,"
 Begitu ditemukan, Yoga langsung berjalan menuju parkiran, mengambil yang di maksud Anti, setelah ketemu dia angkat dan menunjukan ke Anti.
"Ini."
"Ia."
Mereka beriringan menuju kamar, setelah membuka pintu kamar, Yoga menguncinya, Anti meletakan bajunya di dalam lemari, mengeluarkan yang ada di gody bag, wah...rupanya kue tart kecil lengkap dengan pisau plastiknya, di letakannya di meja kecil yang ada di kamar hotel, dan ada kotak kecil berwarna merah, diletakkanya di sebelah kue tadi, Yoga memperhatikan dari tadi, Anti mengambil kantongan yang di bawa Yoga, diletakkanya di meja dekat kue tadi, bersama dengan air mineral 1 liter.
Dipandangnya, kemudian dia mengalihkan pandangan ke Yoga yang sedari tadi memperhatikannya, di dekatinya Yoga.
"Selamat Ulang tahun, Bang, panjang umur, sehat selalu, lebih sayang lagi sama Anti dan segera melamar Anti," disalaminya Yoga, di Kecupnya tangan Yoga seraya membungkukkan badanya, dia berdiri tegak, diciumnya pipi kiri dan kanan Yoga.
"Terima kasih," kata Yoga
Anti berjalan ke arah meja, diambilnya kotak kecil berwarna merah, dibukanya perlahan," jangan dilihat dari kado dan harganya, ini hadiah ulang tahun dari Anti, semoga cocok dan Abang senang,"
Sebuah Jam tangan merk Alexandre Cristie, warna putih, les hitam dengan tiga tombol disisinya, Anti raih tangan Yoga, di pasangkanya jam tangan tersebut ke tangan Yoga, di lepaskannya pegangannya, mundur dia beberapa langkah, di pandangnya lagi Yoga.