Mohon tunggu...
Muhammad Misbakhul Munir
Muhammad Misbakhul Munir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Qolallahuta'ala : waja'alani mubaarokan ainama kuntu. Jadikanlah dirimu orang yang membawa manfaat dimana saja kamu berada.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Pesantren sebagai Benteng Pendidikan Karakter

21 Oktober 2022   20:28 Diperbarui: 21 Oktober 2022   21:21 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika guru kita memerintahkan agar santri tidak usah sungkem dan mencium tangan beliau ketika mushofahah (salaman) dan bertemu, maka kita sebagai santri tetap harus sungkem dan mencium tangan guru ketika bertemu, meskipun sang guru memerintahkan kita agar tidak sungkem. Ini sebagai bentuk adab kita kepada guru. Dan perintah guru tersebut tentu karena rasa ketawadhuan beliau.

Sayyidina Abu Bakar Al-shiddiq juga pernah diperintah oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam untuk menjadi Imam Sholat, namun beliau menolak karena sebagai bentuk adab serta merasa tidak pantas menjadi Imam Sholat sedangkan yang menjadi Makmum adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makhluk yang paling mulia. 

Maka oleh karena itulah sekelumit pendidikan karakter yang ditamankan di pondok pesantren. Selamanya penulis akan tetap mejadi santri, juga tidak akan berhenti untuk belajar, mengamalkan  dan mengkaji kitab-kitab yang bermanfaat.

Mengutip dari penyataan Kiai Said Aqil Siraj (Matan Ketua Umum PBNU), dalam sebuah kesempatan wawancara beliau dengan Habib Husain Jafar Al Hadar: Pondok Pesantren adalah benteng terakhir moral, akhlak bangsa kita Indonesia.

Oleh karenanya dalam kesempatan yang sangat bahagia ini, marilah kita peringati Hari Santri Nasional sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT, kepada para masyayikh, ulama, kiyai, dan guru kita semua yang telah mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan terkhusus tentang ilmu karakter atau akhlak. Mudah-mudahan bangsa Indonesia semakin maju dan berkarakter serta berakhlakul karimah.

Wallahu a'lam bishshowaab...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun