Tempat legendaris mie aceh yang ketiga ini tak kalah nikmatnya dengan kedai mie aceh lainnnya, yaitu Mie Aceh Simpang Pasundan yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto No.26, Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara. Cita rasa dari mie aceh kuahnya, memiliki rasa bumbu yang pas di lidah dan dilengkapi dengan topping yang komplit, seperti adanya emping, timun, jeruk nipis, cabe ijo, dan tauge. Mie aceh ini juga dilengkapi dengan daging sapi, namun daging sapinya yang terasa masih kurang lembut, tetapi masih bisa dinikmati.
Potongan dari mienya yang lebih tipis dan seperti dicacah sehingga memudahkan untuk memakannya dan tidak takut tersedak karena potongannya yang kecil dan pendek. Jika dilihat dari segi plating-nya, mie aceh ini termasuk standart seperti mie aceh lainnya, masih tertata dan dapat menarik perhatian.
Adapun mie aceh kuah, dengan warna kuah yang lumayan pekat dengan rasa rempah yang kuat dan wangi semerbak, membuat perut meminta segera diisi. Mie aceh gorengnya juga tidak kalah nikmat, dengan warna bumbu yang pekat dan rasa dari bumbu mienya sendiri, walaupun terasa kurang asin, namun tetap bisa dinikmati.
Suasana kedai Mie Aceh Simpang Pasundan ini terkesan lumayan terbuka, apalagi posisinya berada di pinggir jalan raya, yang mana banyak kendaraan berlalu lalang sehingga kebisingan tidak bisa dihindari. Adapun pelayanannya yang terbilang sigap dalam memasak dan menyajikan mie aceh, membuat kamu tidak perlu menunggu lama untuk menikmatinya.
Salah satu pelanggan tetap di Mie Aceh Simpang Pasundan, Bu Rani, mengaku ia selalu datang untuk menikmati mie aceh di waktu kosongnya.
“Mie acehnya enak, kemudian ibuk kan kerja, kerjanya itu di luar, ada time ini macam ini kan, ada waktu 30 menit nunggu seseorang jadi ibuk datang ke sini” ungkap Bu Rani.
Kemudian, Bu Rani juga menambahkan cita rasa khas dari Mie Aceh Simpang Pasundan yang selalu ia datangi kembali.
“Enaknya gini ya, tempat lain tu dagingnya gak ada, di sini walaupun mie aceh biasa, tapi masih ada dagingnya dikit-dikit gitu, jadi ada special-nya lah, rasanya sih enak, dibandingkan tempat lain ibuk selalu kemari, pasti kita kembali lagi kemari walaupun dari mana-mana gitu.” tambah Bu Rani.
Wah, ternyata Mie Aceh Simpang Pasundan ini sangat cocok di kantong. Dengan harga Rp13.000 saja kamu sudah bisa menikmati mie aceh dengan tambahan daging diatasnya hingga kenyang.
Nah…jadi sekarang sudah tahu kan, apa saja kedai mie aceh legendaris di kota Medan ini, mulai dari Mie Aceh Titik Bobrok, Mie Aceh Arang 73 hingga Mie Aceh Simpang Pasundan. Ketiganya yang menawarkan cita rasa, nuansa, pengalaman yang tak sama dengan daya tariknya tersendiri. Ada yang menonjol dari sisi keunikan cita rasanya dan adapula yang juara di suasana kedainya.
Pada akhirnya, perjalanan menyusuri mie aceh di kota Medan ini bukan perihal mencari rasa terenak, namun tentang bagaimana kamu bisa menikmati keberagaman yang ditawarkan dari tiap kedai. Sebab pada dasarnya, selera tidak bisa dipaksakan, yang terpenting perut kenyang dan hati senang. Tunggu apa lagi, yuk buruan dicobain!