Mie Instan, Aku Rindu

Apa yang kalian pikirkan disaat cuaca hujan ataupun ketika berada di daerah dingin? Kalau saya adalah makan mie instan dan menyeruput kuahnya. Mantap banget.

Mie instan pertama kali diciptakan di Jepang oleh Momofoku Ando pada tahun 1958 dan di Indonesia, mie instan baru ada pada tahun 1968 dengan merk mie yang pertama adalah Supermi.

Mie instan termasuk makanan favorit masyarakat di benua Asia. Mie Instan dari Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Cina menjadi mie favorit masyarakat asia bahkan dunia. Tak jarang mie instan dijadikan sebagai oleh-oleh jika berkunjung ke negara tersebut. Bahkan para chef di hotel dan restoran ternama membuat kreasi unik dari mie instan dan menjadikannya makanan yang mahal. 

Youtuber Sunny and Chris pun pernah menampilkan Mie instan Indonesia yang disajikan oleh Maskapai penerbangan nasional meskipun itu hanya untuk kelas bisnis ke atas dan penerbangan internasional. Tampilan mie instannya pun dibuat semenarik mungkin dengan berbagai macam toping.

Selain itu banyak youtuber dari asia bahkan eropa yang sering membuat konten tentang mie instan. Dari yang biasa bahkan yang terpedas. Dan membuat yang nonton ingin sekali makan mie itu. Dari mukbang mie instan, para youtuber pun mendapatkan penghasilan.

Mie instan juga menjadi makanan wajib bagi para pecinta naik gunung. Ditengah dinginnya udara gunung, makan mie instan rebus ditambah toping telur membuat badan menjadi hangat dan kenyang. 

Berbicara mie instan, itu menjadi makanan yang paling saya ingin makan tapi sayang saya tak bisa makan mie instan lagi. 

Padahal dulu waktu kecil hingga sekolah SMA, hampir setiap dua hari sekali saya makan mie instan. Bahkan ketika kuliah di Jatinangor, mie instan menjadi makanan wajib anak kost-an seperti saya yang memang punya keuangan pas-pasan.

Saya pun sampai punya warung mie rebus langganan kala itu. Kebetulan warung itu bisa mengantarkan pesanan langsung ke kost-an. Beberapa tahun setelah selesai kuliah, ketika berkunjung lagi kesana, warung mie rebus itu menjadi salah satu yang saya kunjungi sekedar untuk mengenang jaman-jaman kost.

Dua tahun lalu ketika naik gunung Andong di Magelang, makan mie rebus di puncak menjadi obat lapar paling mujarab. Kebetulan di puncak gunung Andong ada warung cukup besar yang tak hanya menyediakan mie rebus tapi juga nasi dan lauknya.

Waktu liburan ke Malaysia setahun lalu, beberapa teman sempat titip mie terkenalnya dari negeri jiran itu. Saya pun sempat membeli dan mencobanya dan menang ternyata enak rasanya.