Mohon tunggu...
Mirasantika
Mirasantika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Hanya sekadar butiran debu yang ingin memulai untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pariwisata Dibuka, Kesehatan dan Uang Jadi Pertimbangan

8 Agustus 2020   12:36 Diperbarui: 8 Agustus 2020   12:35 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunset di Bukit Merese, Lombok Sumber: dokumen pribadi

Memasuki era New Normal ini, mulai banyak destinasi wisata yang dibuka meskipun masih secara bertahap. Wisatawan yang diperbolehkan berkunjung pun masih wisatawan domestik. Meski begitu, tentu hal ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi mereka yang sudah kangen untuk pergi liburan. 

Berbulan-bulan mendekam di rumah selama pandemi ini tentu menimbulkan rasa kebosanan tingkat dewa, terutama anak-anak. Sekolah yang dilakukan secara daring mungkin menyenangkan bagi anak-anak karena mereka akan selalu berhubungan dengan gawai setiap hari. 

Jika waktu sekolah usai, mereka akan memanfaatkan gawai mereka untuk bermain game atau mengakses hiburan lainnya. Hal ini menyenangkan bagi mereka, tetapi lama-lama akan membuat mereka bosan. Tidak hanya anak-anak, orang tua yang selama ini melakukan work from home juga lama-lama akan dilanda kebosanan. 

Nah, salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi kebosanan adalah dengan liburan mengunjungi tempat wisata. Namun, meski liburan menjadi salah satu solusi yang tepat, ada yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk liburan.

Pertama, kesehatan. Kesehatan sangat penting untuk dipertimbangkan sebelum liburan. Walaupun tempat wisata yang dibuka telah menerapkan protokol kesehatan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penularan Covid-19. 

Tidak semua wisatawan akan selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kondisi kesehatan fisik juga penting karena tidak mungkin kita melakukan liburan dengan kondisi tubuh yang tidak fit. Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting. 

Kesehatan mental lah yang memotivasi kita untuk semangat dalam liburan dan mendukung fisik kita juga. Walaupun tubuh kita lelah, jika mental kita masih kuat kita tidak akan merasa lelah. Kita akan selalu bisa menikmati liburan meski tubuh sudah lelah di tengah-tengah liburan. 

Masalahnya, banyak orang yang saat ini takut liburan keluar rumah karena takut tertular Covid-19. Mental mereka sudah dipenuhai dengan ketakutan akan virus Covid-19. 

Untuk membeli sesuatu saja mereka lakukan secara online. Dengan tetangga saja kadang mereka membatasi diri, apalagi dengan orang asing? Saking takutnya mereka tertular, mereka lebih memilih berdiam diri di rumah daripada liburan.

Kedua, uang. Tanpa uang kita tidak bisa liburan. Sekalipun waktu kita banyak yang luang, kalau kita tidak punya uang, percuma. Walaupun kita sudah merencanakan dengan matang, liburan tidak akan terlaksanakan tanpa adanya uang. Uang sangat penting untuk biaya transportasi, konsumsi, dan sebagainya. Uang yang dibutuhkan untuk liburan pun tidak sedikit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun