Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mutiara-mutiara Cinta dalam Segenggam Iman

12 Mei 2019   06:21 Diperbarui: 12 Mei 2019   06:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ya Habibi. Lihat mutiara mutiara ini. Dia putih berkilauan. Bersih tanpa noda. Aku beruntung mendapatkannya. Senja bilang kepadaku kemarin, dia juga akan menanamkan aku sekuntum anggrek di kedalaman peluknya.

Dia geming. Matanya menyipit menatap mentari yang hibuk meneduhkan bara di tungku tungku perapian.

Kau tahu, ya Habibi. Anggrek itu akan diberikan kepadaku setelah ia tumbuh subur. Senja akan memberikannya cuma cuma. Hebat bukan?

Lalu dia berkata kata panjang. Ah tidak. Tidak! Dia berkata kata sangat pendek. 

Ah entahlah....

Ya Humairah. Dengarkanlah. Senja itu bukan dia. Senja itu bukan dia yang memberikanmu mutiara mutiara dan anggrek. Senja itu adalah kamu, ya Humairah. Senja itu ialah kamu yang bersinar keemasan. Senja itu adalah kamu yang cerah seceria manik manik kilauan permata. Senja itu adalah kamu lukisan  abadi yang diciptakan Tuhan. Lukisan paling mahal dengan sinar keperakan. Kadang jingga keunguan. Terkadang merah saga keputihan. Kau tanpa terka menjadi hamba  Tuhan untuk bisa kugenggam. Kau cinderamata titipan Tuhan agar bisa kujaga. Kucintai sepanjang masa.

Hanya untukmu seorang.

12 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun