Hari yang ditunggu pun telah tiba. Rakyat dengan semangat 45 datang ke TPS untuk memilih lelaki birokrat itu dengan sadar dan sukarela. Mareka rela menunggu di TPS hingga perhitungan selesai. Dan ketika rakyat melawan maka uang menjadi tak berguna. Ketika rakyat mulai menjauh, maka kekuasaan tak ada lagi. Dan itu baru disadari pesaingan lelaki birokrat tadi.
Mentari mulai merebahkan diri diperaduannya untuk istirahat sejenak.Melepaskan kepenatan. Dan esok pagi kembali menyinari bumi. Sementara geliat cahaya purnama yang muncul dari ufuk timur mulai terlihat untuk kembali terangi bumi persada. Menyapa wajah-wajah bahagia penghuni semesta menyambut kehadairan pemimpin baru mereka, pemimpin piihan hati nurani mereka sebagai rakyat dan pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini.
Toboali, Senin pagi yang cerah, 22 November 2021