Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pengemban Amanah yang Tak Terhormat

7 Oktober 2021   00:13 Diperbarui: 7 Oktober 2021   02:50 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hukuman mati sangat layak untuknya," lanjut warga yang lain.

Yang amat memukul batin Suhar adalah ketika semua harta bendanya pun disita aparat hukum. Istri dan anak-anaknya pun kabur meninggalkan dirinya yang sedang merana. Sejak saat itu dia hidup sebatang kara tanpa martabat diri. Berkat pertolongan seorang teman, akhirnya dia menjadi seorang kuli pemikul barang di Pasar.

Suara azan Zohor pun berkumandang dari corong pengeras suara masjid. Mereligiuskan alam semesta dan penghuninya. Suara azan itu amat merdu mengingatkan semua penghuni bumi untuk bersegera bersujud kepada Sang Maha Pencipta. Tak terkecuali Suhar. Lelaki itu pun melangkah menuju masjid di sekitar Pasar yang dananya pernah disunatnya. Langkahnya amat bergegas. Dan hanya kepada Sang Maha Pencipta dia bersujud dan memohon ampun atas segala dosanya.

Toboali,7 Oktober 2021

Salam sehat dari Kota Toboali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun