Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Bingkisan Lebaran untuk Pak Imam Masjid

7 Mei 2021   22:37 Diperbarui: 8 Mei 2021   01:32 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Saran yang baik. Baiklah kalau begitu, usai kita sholat nanti, kita buka isi kardusnya satu per satu," ajak Pak Imam Masjid. Para pengurus masjid mengangguk.

Usai sholat berjemaah di Masjid, Pak Imam Masjid dengan dibantu beberapa pengurus Masjid mulai membuka kardus-kardus itu. Dan setelah dibuka, ternyata isi kardus berupa selembar kain sarung dan selembar sajadah serta sebuah Al-Quran. Dan sebuah surat yang bertuliskan dari Hamba Allah. Dan dalam surat itu Hamba Allah sebagai pengirim memohon dengan hormat kepada Pak Imam Masjid untuk membagikan bungkusan itu kepada semua warga secara adil dan merata. Dan sang pengirim juga menuliskan kata-kata yang kembali memohon maaf kepada Pak Imam Masjid karena telah menyusahkan Pak Imam Masjid.

" Alhamdulillah, di hari yang istimewa pada bulan istimewa ini, kita semua warga kampung mendapat kiriman dari Hamba Allah. Ini adalah kado istimewa buat kita semua warga kampung di bulan yang istimewa ini. Semoga amal baik pengirimnya dan ketulusan hatinya mendapat balasan yang setimpal dari Allah, Sang Maha Pencipta," kata Pak Imam Masjid.

" Amin Ya Robbal Alamin," ujar para pengurus masjid dengan suara serentak. 

Dilangit berjuta-juta kunang-kunang tampak menyala. Sinarnya bercahayakan emas. Langit terang benderang berhiaskan cahaya purnama yang muncul dari bentangan timur dengan wajah penuh mempesona. Malam seolah bertasbih.  

Toboali, jumat barokah, 7 Mei 2021

Salam sehat dari Kota Toboali

Salam Ramadan buat para pembaca dan Kompasianer yang menjalankan Ibadah Puasa 1442 H.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun