Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Izrail

3 Mei 2021   03:22 Diperbarui: 3 Mei 2021   06:36 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Kok Pak Ustad ketawa?," tanya Matliluk.

" Pak Matliluk. Izrail itu mencabut nyawa kita sebagai manusia tanpa pemberitahuan. Dia datang secara tiba-tiba. Bisa saat kita sedang sholat. Bisa saat kita sedang maksiat. Kapan saja. Tak seorang pun manusia yang bernyawa tahu, kapan Izrail datang untuk mencabut nyawa kita," jelas Pak Ustad.

" Jadi kita sebagai manusia tak tahu kapan dia datang untuk mencabut nyawa kita?," desak Matliluk.

Pak Ustad menggelengkan kepalanya. 

" Tak seorang manusia pun tahu, kapan dia datang. Itu rahasia Allah, Sang Maha Pencipta," ujar Pak Ustad.

Matliluk terdiam mendengar ujaran pak Ustad. 


Suara azan subuh sudah terdengar sangat merdu dari pengeras suara Masjid. Menggetarkan alam. Merelegiuskan jaga raya. Menembus gendang telinga Matliluk. lelaki itu terbangun. Langsung menuju kamar mandi dan mengambil wudhu. Dan bergegas ke masjid. Langkah kakinya tergesa-gesa.

Melihat kedatangan Matliluk, para jemaah masjid terkejut. Sudah lama sekali Matliluk tak pernah sholat berjemaah  berjemaah di masjid. Senyumpun ditebarkan para jemaah masjid kepada Matliluk.

" Assalamualaikum," sapa Matliluk saat memasuki masjid.

" Waallaikumsalam," jawab para  jemaah serentak.

" Ayo kita sholat," ajak Pak Imam Masjid kepada para jemaah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun