Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Nurani yang Hilang

14 April 2021   14:57 Diperbarui: 14 April 2021   15:08 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: suarainqilabi

" Memang benar-benar cantik. Tidak salah sama sekali skenario kita, Bu," ujar teman suaminya. Perempuan muda itu bingung. 

Perempuan muda itu masuk ke dalam ruang tamu rumah Pak Juragan dengan diikuti langkah istri Pak Juragan dan teman suaminya. Dan saat dudk di kursi tamu, perempuan muda itu duduk berdampingan dengan teman suaminya. Sementara istri Pak Juragan langsung ngeloyor masuk kamar. Meninggalkannya dengan teman suaminya.

" Kamu pasti bingung dengan ini semua, bukan? Ya, ini adalah rencana aku dan ibuku," ujar teman suaminya.

" Maksudnya," jawab perempuan muda itu singkat denganpenuh teka teki.

" Aku dan Ibu ku didukung ayahku, Pak Juragan, sudah lama sekali merencanakan ini. Sebelum suamimu, Matasir tidak bekerja lagi di tempat pelelangan ikan itu. Dan kami yang membuat suamimu dipecat dari kantor pelelalngan ikan itu. Termasuk kami yang membuat isu-isu tentang kamu yang seolah-olah berselingkuh dengan dengan ayahku, Pak Juragan. kami membayar warga untuk menggema suara itu. Mereka kami bayar,"ujar lelaki teman suaminya.

Seketika, hati peremuan muda itu hancur mendengar narasi panjang lebar dari teman suaminya, yang ternyata anak Pak Juragan. Hatinya remuk dan tak menyangkan betapa kejamnya narasi yang disenandungkan  te,an suaminya itu menusuk jantungnya. Perempuan muda itu merasa tak berharga lagi. Perempuan muda merasa dirinya tak bermartabat sebagai manusia. Hatinya hancur berkeping-keping. Seketika tubuhnya roboh dilantai.

Toboali, rabu, 14 April 2021

Salam sehat dari Kota Toboali, Bangka Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun