Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum Sesi Recovery-Bab 14

7 Juni 2020   17:56 Diperbarui: 7 Juni 2020   17:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bab 13

New York, 40 39 39.6 N, 73 56 38.4 W
FR Bank

Pesawat Gulfstream dengan kode registrasi I-AA itu mendarat dengan lancar di bandara JFK New York. Andalas diperintahkan oleh menara ATC agar memarkir pesawatnya di apron terminal 5 yang merupakan apron pesawat-pesawat pribadi dengan hanggar khusus yang bisa disewa oleh perorangan.

Luigi sudah mengurus semuanya. Andalas dan ketiga kawannya turun di dalam hanggar di mana sebuah SUV Chevrolet telah menunggu di sana. Tidak ada seorangpun di dalam hanggar, namun begitu Lian Xi mengemudikan mobil keluar dari hanggar, pintu hanggar itu menutup. Berarti sebenarnya ada orang yang mensupport mereka. Tapi orang itu tidak mau menampakkan diri.

Andalas setengah menduga Luigi itu dulunya siapa.

FR Bank berada di tengah kota New York. Dengan lalu lintas sepadat ini mereka akan sampai kira-kira pukul 2 siang. Bank masih buka. Andalas ingin menyelesaikan ini segera.

New York seolah tidak terpengaruh adanya pandemi. Orang-orang masih berkerumun di mana-mana. Meski terlihat sekali mereka menerapkan prosedur mitigasi bencana penyakit dengan memakai masker, sarung tangan, dan jaket. Atau setidaknya baju berlengan panjang. Hanya di sebagian muka saja kulit yang terbuka.


Meskipun dengan fatality rate yang cukup ekstrim, Virus Es dan Bakteri Tropis sesungguhnya cukup mudah dimitigasi dengan cara menghindarkan diri dari luka terbuka. Atau dengan menutup secara rapat jika sedang menderita luka. Cara paling sederhana adalah dengan mengenakan sarung tangan, masker, jaket, baju lengan panjang, dan kalau memungkinkan memakai penutup wajah. Kedua penyakit berbahaya itu menular melalui darah. Sedikit saja ada luka terbuka di tubuh, maka itu sama saja dengan membuka pintu masuk penularan dan infeksi.

Karena itulah rata-rata negara di belahan bumi utara yang terjangkit pandemi Virus Es tidak melakukan karantina kota atau wilayah. Virus Es tidak menyebabkan agresifitas. Berbeda dengan Bakteri Tropis yang mengakibatkan orang-orang yang terinfeksi menjadi beringas dan berkecenderungan untuk berperilaku agresif. Virus Es sebaliknya. Orang-orang yang terinfeksi malah kebanyakan berusaha membunuh dirinya sendiri.

Nyaris sebagian besar kota-kota besar di belahan bumi selatan telah menerapkan karantina atau paling minimum adalah mobilitas terbatas. Bakteri Tropis jauh lebih mudah menyebar karena perilaku agresif tersebut membuat peluang terluka sangat tinggi, yang berarti proses penularan mudah terjadi.

Andalas membuka X-Onenya. X-One sangat multifungsi. Gadget ini bisa digunakan secara terbatas antar internal MS-BA-30 tapi juga bisa dipakai sebagai gawai biasa. Ini sangat jarang terjadi. Si Konsultan berkirim kabar kepadanya.

Andalas, hati-hati! Kau bilang tempo hari mau pergi ke New York bukan? Aku baru saja mendapat laporan bahwa Zov Tigra dan Abdelahi berada di New York atas undangan Sang Eksekutor.

Terimakasih. Sungguh aku tidak menduga Si Konsultan akan mengkhawatirkan aku.

Aku tidak ingin kehilangan Killer Hunter. Kau 1 di antara 100 juta orang.

Andalas tersenyum tipis. Kemungkinan besar Si Konsultan sedang dalam kondisi terancam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun