Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berenang dalam Puisi

14 Mei 2020   23:34 Diperbarui: 14 Mei 2020   23:41 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.pexels.com

Aku ingin belajar menulis puisi
seperti air yang mengalir akibat gravitasi
bukan karena dijejalkan dalam pipa
lalu dipompa rima dan gaya bahasa
menjadi arus yang menderas
tapi kehilangan ruh dan aras

Aku ingin berenang di dalamnya
sampai aku gelagapan
kehabisan nyaris semua percakapan
lalu mengambil nafas
seperti seorang penyintas
yang berhasil melintasi tapal batas
antara fiksi dan realita
kemudian menggerutu sejadi-jadinya
ternyata merenangi puisi
adalah menyelami kedalaman filosofi

Jika aku lalu memusuhi puisi
karena membuatku kehilangan letak kewarasan
maka biarlah aku menjadi gila
meracaukan bait-bait yang sakit
lalu menyembunyikan segala rasa pahit
dalam manisnya romantika
bersama kopi, hujan, dan senja

Saat menulis puisi
aku tidak ingin terjatuh dalam lubang
yang berupa kuburan kata-kata
akibat otak dan benak
dijejali lorong-lorong gelap
yang disebut kaidah sastra
lebih baik aku membiarkan puisiku
dimakamkan tanpa upacara
menjadi bangkai yang tak bisa dibaca
tapi aku sempat mengkafaninya
dan mendoakan dengan keheningan paling sakral
bahwa ini bukan kalimat-kalimat yang sengaja dipenggal
oleh ketakutan akan gagal

Karena sebuah puisi
dilahirkan oleh banyak ibunda
lalu dibesarkan dan dipelihara
sebagai yatim piatu
dan hanya bisa didewasakan oleh waktu
bersama hujan, langit, dan kisah-kisah kelu

Bogor, 14 Mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun