Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luasnya Dunia di Depan Filosofi Pintu dan Jendela

13 Desember 2019   03:17 Diperbarui: 13 Desember 2019   03:23 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.pexels.com

Bagiku, jendela yang terbuka adalah sebenar-benarnya mata.
di sana, aku bisa menyaksikan hilir mudik kota yang kelaparan, mencari makan, lalu melahap segala rupa keinginan.
meski kemudian memuntahkannya di halaman belakang. Hanyut di selokan. Menjadi sebuah episode buruk yang menyesakkan.

Bagimu, pintu yang tertutup adalah sebuah segmen drama yang kalut
kau enggan pergi keluar karena takut disembunyikan kabut. Namun berikrar untuk ingkar, berbuat makar, lantas berharap menjadi samar.
kekalutan yang pada akhirnya membuatmu tak bergeser seincipun dari kamar yang sesungguhnya sekian lama hanya membuatmu menjadi memoar.

Menurutku, dunia menyempit seperti memasuki sebuah lift. Kita dibatasi oleh kosakata yang baik-baik saja, sementara ujung lidah ingin memaki sekencang lolongan serigala. Padahal serigala itulah yang menjadikan kita alfa. Bukan pengekor yang melipat ekornya karena selalu cemas akan dikira berbahaya.

Menurutmu, dunia seluas pikiran yang digerakkan oleh linimasa. Kemana-mana. Tanpa batas. Hanya disekat oleh norma yang tidak tuntas.
Kita setajam pedang saat menjadi pialang isu-isu jalang. Lalu bercita-cita menjualnya dengan harga tinggi setiap kali lahir waktu senggang.
Entah kita ini malang, atau memang sengaja telanjang di tengah guyuran terik yang menggantang.

Jakarta, 13 Desember 2019

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun