Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelang dari Karawang

24 Maret 2018   13:17 Diperbarui: 24 Maret 2018   13:22 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dipilin dari manik-manik kenangan

Disambung menggunakan benang dari tempurung kecomang

Duduk di pesisir utara

Menghadap senja yang mulai memudarkan warnanya

Senjanya tertawa

Ini pagi bodoh!  Kau sepertinya sedang bermimpi

Gelang itu mesti dirangkai dengan hati-hati

Lalu diikat dengan simpul mati

Simpul mati hanya bisa didapatkan

Dari rotan sega yang telah menua

Bukan dari tali yang berasal dari air liur semut api

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun