Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gumpalan Awan Kelabu

10 Maret 2023   00:20 Diperbarui: 10 Maret 2023   06:56 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia tetap menjadi cinta sejatiku, meskipun kami tak bisa bersatu. Aku merasa bersyukur dan berterima kasih atas keberadaannya dalam hidupku.

Sekarang, aku melihat dia bahagia dengan kehidupannya, bersama keluarga dan istri tercintanya. Meskipun sedih karena aku tak bisa bersama dengannya, aku tetap berbahagia karena dia bahagia.

Kami tetap berhubungan satu sama lain, meskipun tak seintens dulu. Kami saling memberikan dukungan dan semangat dalam hidup masing-masing, meskipun kita tahu bahwa kita tak bisa bersama.

Aku belajar untuk menerima kenyataan, bahwa cinta kami takkan pernah bisa bersatu. Namun, aku merasa bersyukur dan berterima kasih karena telah memiliki kenangan yang indah bersamanya dan cinta yang abadi dalam hatiku.

Meski tak bisa bersama, aku tetap merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupku. Aku belajar untuk menikmati setiap momen dalam hidupku, dan menikmati kebahagiaan dan cinta yang hadir di sekelilingku.

Aku tahu bahwa cinta sejati tak hanya tentang bisa bersatu dengan orang yang kita cintai, tapi juga tentang memberikan cinta tanpa syarat dan menerima kenyataan dengan hati terbuka. Dan itu, adalah cinta sejati yang abadi dalam hatiku.

Walaupun sudah beberapa tahun berlalu, rasa cinta itu tetap ada dalam hatiku. Aku masih teringat akan kenangan-kenangan indah yang kami bagikan bersama, dan merindukan waktu ketika aku bisa berada di sisinya.

Namun, aku tahu bahwa aku harus menerima kenyataan bahwa dia telah menikah dan memiliki keluarga sendiri. Meskipun itu sulit, aku tahu bahwa aku harus menghormati janji pernikahannya dan menjaga jarak.

Kami masih saling berhubungan, meskipun tak seintens dulu. Kami saling memberikan dukungan dan semangat dalam hidup masing-masing, dan tetap saling mengingatkan tentang nilai-nilai kehidupan yang penting.

Aku mulai memahami bahwa cinta sejati tak selalu berakhir dengan pernikahan atau bersatu dalam satu hubungan. Ada kalanya, cinta sejati hanya cukup hadir dalam hati kita dan memberikan kebahagiaan dan arti dalam hidup kita.

Aku mulai menemukan kebahagiaan dan arti dalam hidupku, dengan mengisi hidupku dengan kesenangan dan kegembiraan, dan menjalani mimpi-mimpi yang aku miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun