Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gumpalan Awan Kelabu

10 Maret 2023   00:20 Diperbarui: 10 Maret 2023   06:56 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku dan ia telah bersama selama enam tahun. Selama enam tahun itu, cinta kami tumbuh dan berkembang menjadi sesuatu yang sangat kuat. Aku mencintainya, dan dia mencintaiku dengan setia.

Kami berdua tahu bahwa kita tak bisa bersatu. Dia sudah menikah dan memiliki seorang istri yang baik. Meski begitu, kami tetap bersama dan memilih untuk menghormati janji pernikahannya.

Setiap kali kami bertemu, cinta kami semakin kuat dan sulit untuk dilawan. Meski kami berusaha untuk menahan diri, tetapi rasa cinta itu terus ada dan tumbuh dengan sendirinya.

Dia dan aku sering berbicara tentang masa depan kami dan bagaimana kami bisa bersama. Namun, kami sadar bahwa mimpi kami hanyalah sebuah harapan yang tak akan pernah menjadi kenyataan.

Aku terus bertanya pada diriku sendiri, apakah aku akan tetap bersama dia walaupun kami tak bisa bersatu. Dia tetap menjadi cinta sejatiku, meskipun tak bisa bersama. Aku merasa bersyukur dan bersyukur atas keberadaannya dalam hidupku.

Kami berdua tahu bahwa ini adalah cinta yang sejati. Kita tahu bahwa kita harus menghormati janji pernikahannya dan takkan melanggarnya. Meski itu berarti harus melepaskan cinta kita.

Namun, cinta kami tetap abadi dan akan selalu ada dalam hati kami masing-masing. Kami akan selalu saling mencintai dan merawat cinta kami dengan penuh setia.

Sekarang, aku hanya bisa melihatnya dari jauh, sambil merenungkan semua kenangan yang kami bagikan bersama. Meski tak bisa bersama, aku tetap bersyukur karena memiliki kenangan yang indah dengan dia, dan kisah cinta yang abadi dalam hati kami masing-masing.

Hari-hari berlalu begitu cepat, dan cinta kami tetap abadi dalam hati kami masing-masing. Meskipun kami tak bisa bersama, kami saling menghormati keputusan dan janji pernikahannya.

Aku terus menjalani hidupku dengan penuh kebahagiaan. Aku mulai menemukan kebahagiaan baru dalam hidupku, bertemu dengan orang-orang yang membuatku bahagia dan mengisi hari-hariku dengan kesenangan dan kegembiraan.

Namun, meskipun aku sudah menemukan kebahagiaan baru, rasa cinta itu tetap ada dalam hatiku. Aku merindukan waktunya dulu, ketika aku bisa berada di sisinya dan merasakan kasih sayangnya yang tulus.

Dia tetap menjadi cinta sejatiku, meskipun kami tak bisa bersatu. Aku merasa bersyukur dan berterima kasih atas keberadaannya dalam hidupku.

Sekarang, aku melihat dia bahagia dengan kehidupannya, bersama keluarga dan istri tercintanya. Meskipun sedih karena aku tak bisa bersama dengannya, aku tetap berbahagia karena dia bahagia.

Kami tetap berhubungan satu sama lain, meskipun tak seintens dulu. Kami saling memberikan dukungan dan semangat dalam hidup masing-masing, meskipun kita tahu bahwa kita tak bisa bersama.

Aku belajar untuk menerima kenyataan, bahwa cinta kami takkan pernah bisa bersatu. Namun, aku merasa bersyukur dan berterima kasih karena telah memiliki kenangan yang indah bersamanya dan cinta yang abadi dalam hatiku.

Meski tak bisa bersama, aku tetap merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupku. Aku belajar untuk menikmati setiap momen dalam hidupku, dan menikmati kebahagiaan dan cinta yang hadir di sekelilingku.

Aku tahu bahwa cinta sejati tak hanya tentang bisa bersatu dengan orang yang kita cintai, tapi juga tentang memberikan cinta tanpa syarat dan menerima kenyataan dengan hati terbuka. Dan itu, adalah cinta sejati yang abadi dalam hatiku.

Walaupun sudah beberapa tahun berlalu, rasa cinta itu tetap ada dalam hatiku. Aku masih teringat akan kenangan-kenangan indah yang kami bagikan bersama, dan merindukan waktu ketika aku bisa berada di sisinya.

Namun, aku tahu bahwa aku harus menerima kenyataan bahwa dia telah menikah dan memiliki keluarga sendiri. Meskipun itu sulit, aku tahu bahwa aku harus menghormati janji pernikahannya dan menjaga jarak.

Kami masih saling berhubungan, meskipun tak seintens dulu. Kami saling memberikan dukungan dan semangat dalam hidup masing-masing, dan tetap saling mengingatkan tentang nilai-nilai kehidupan yang penting.

Aku mulai memahami bahwa cinta sejati tak selalu berakhir dengan pernikahan atau bersatu dalam satu hubungan. Ada kalanya, cinta sejati hanya cukup hadir dalam hati kita dan memberikan kebahagiaan dan arti dalam hidup kita.

Aku mulai menemukan kebahagiaan dan arti dalam hidupku, dengan mengisi hidupku dengan kesenangan dan kegembiraan, dan menjalani mimpi-mimpi yang aku miliki.

Aku merasa bersyukur karena telah memiliki kesempatan untuk merasakan cinta sejati dan belajar tentang arti sejati dari cinta. Meskipun aku tak bisa bersama dengannya, aku merasa bahagia karena dia bahagia dan senang bisa menjadi bagian dari hidupnya.

Kini, aku menyadari bahwa cinta sejati bukan tentang menjadi satu dengan orang yang kita cintai, tapi tentang memberikan cinta dengan tulus dan ikhlas, serta menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan dan kepuasan.

Aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku akan terus mencintai dan menghargai orang-orang yang ada dalam hidupku, dan menikmati setiap momen dalam hidupku. Dan siapa tahu, mungkin suatu saat nanti aku akan menemukan cinta sejati yang baru, dan bisa bersama dengannya untuk selamanya.

Namun, apapun yang terjadi, aku yakin bahwa cinta sejati akan selalu ada dalam hatiku. Aku akan selalu mengingat kenangan indah yang pernah aku bagikan bersama dengan cinta sejatiku yang tak bisa bersatu.

Meskipun sulit untuk melupakan dan melepaskan cinta sejati, aku belajar untuk menerima kenyataan dan membiarkan waktu mengobati luka hatiku. Aku yakin bahwa suatu saat nanti, aku akan bisa merasa bahagia kembali dan menemukan cinta sejati yang baru.

Dalam proses mencari cinta sejati yang baru, aku tetap menjaga hubungan yang baik dengan cinta sejati yang tak bisa bersatu. Kami masih tetap berhubungan, saling memberikan dukungan dan semangat dalam hidup masing-masing, dan merayakan kesuksesan yang kita raih dalam hidup.

Aku merasa bersyukur dan berterima kasih karena telah memiliki cinta sejati yang tak bisa bersatu. Cinta itu mengajarkan aku tentang arti sejati dari cinta, dan membuka mataku untuk melihat kebahagiaan yang ada dalam hidupku.

Aku yakin bahwa di masa depan, aku akan menemukan cinta sejati yang baru, dan bersama-sama kita akan menemukan arti sejati dari cinta. Sampai saat itu tiba, aku akan terus menjalani hidupku dengan penuh kebahagiaan dan kepuasan, dan siap untuk menghadapi segala hal yang ada di depanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun