Mohon tunggu...
MiLi
MiLi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ukir rasa dengan kata.

Education - Poetry

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lamunan Berharga

21 Juni 2021   19:18 Diperbarui: 21 Juni 2021   19:23 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu ketika saat aku termenung,

Kudapati sosok yang tersenyum,

Senyumnya sungguh membuatku, akhh kumohon jangan tampak kan senyuman itu,

Matanya sayu, senyum tak lepas dari wajah nya ,

Dalam senyuman itu, mengisyaratkan untuk selalu tersenyum dalam keadaan apapun,

Sungguh ingin kurengkuh saja rasanya tubuh itu,

 Aku berlari, dalam lamunan aku melihat diriku berlari menggapai tubuh itu,

Sebelum berhasil kurengkuh, sosok itu berkata,

     "Sudahi sedihmu, sudahi amarahmu, sudahi ratapanmu. 

        Awali hidupmu dengan menyudahi itu semua. 

        Kamu sudah sangat berusaha sampai saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun