Mohon tunggu...
Mila Octania
Mila Octania Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Rasa yang Terulang

20 Maret 2017   08:46 Diperbarui: 20 Maret 2017   08:58 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rasa yang Terulang

Dentang nada alarmku berbunyi seakan mengundang hujan dibalik kaca, cuaca yang hujan membuatku malas untuk bergegas ke sekolah, aku sempat melihat hpku dan astaga waktu sudah menunjukan pukul 6 lewat 10 menit, aku bergegas mandi dan berganti pakaian.

Ini hari pertamaku sekolah di sekolah baruku.  Aku Via murid pindahan dari Bogor yang bersekolah di SMA Tiford, Jakarta. Aku berlari memasuki gerbang sekolah karena sudah terlambat. Tin.... terdengar klakson mobil dari arah belakangku, astaga mobil putih ini mencoba menabrakku, saat aku ingin melabrak supir mobil itu, tiba-tiba seseorang menarik tanganku.

Kamu siapa mengapa menarikku kemari ? “ujarku”

Hai perkenalkan aku Seni, kamu murid baru pindahan dari Bogor itu ya ?, ngomong-ngomong kita satu kelas loh

Iya, perkenalkan aku Via, mengapa kamu menarikku ketika aku ingin melabrak supir mobil yang mencoba menabrakku tadi? “tanyaku”

Maafkan aku, sebenarnya.... yang ada di dalam mobil tadi itu adalah anak populer disekolah ini, mereka paling ditakuti disini oleh siswa lainya, mereka adalah Jelly ketua geng, Cila dan Bety, selain populer mereka juga jago bela diri.

Ohh begitu, mari kita menuju kelas, “ujarku”

Tiba dikelas Ibu Guru memintaku untuk memperkenalkan diri di depan kelas, aku memperkenalkan diri dengan suara lantang. Aku kemudian berjalan menuju bangku yang kosong.

Hai namaku Aldo ujar seseorang yang duduk di sampingku

Hai aku Via

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun