Riset kata kunci dan frase yang akan digunakan, apakah cukup banyak dicari atau justru jarang ada yang mencari (tidak familiar).
Pastikan frase yang digunakan sesuai dan berkaitan dengan bisnis atau jasa yang ditawarkan.Â
Pelajari berbagai pesaing yang mungkin menjadi pesaing dalam memasarkan produk melalui website
Berikan konten yang menarik dan berkualitas dalam website yang digunakan untuk memasarkan produk.Â
Search Engine Marketing (SEM)
Setelah mengetahui tentang SEO, selanjutnya adalah pemahaman terkait SEM yang juga penting untuk dapat membantu kita dalam menjual produk atau marketing. Secara sederhana, search engine marketing (SEM) merupakan sebuah usaha memasarkan produk dalam ranah online. Untuk melakukan SEM, penjual harus membayar supaya websitenya dapat menempati peringkat utama.Â
SEM sendiri mencakup SEO dan PPC. Jika SEO lebih pada bagaimana optimalisasi dari website, pada SEM website yang digunakan akan diiklankan pada pihak search engine. Proses pengiklanan ini berkaitan dengan PPC. PPC merupakan istilah pay per click, dimana pihak pengiklan akan membayar pada search engine yang digunakan berdasarkan banyaknya jumlah klik yang diberikan pada website yang diiklankan. Harga yang harus dibayarkan berbeda dan tergantung pada setiap search engine yang dipilih.Â
Dalam menggunakan SEM, biasanya pengiklan akan menggunakan berbagai aplikasi pendukung seperti Google analytic, Facebook business, Twitter analytic, serta Instagram business untuk membaca calon konsumennya sehingga proses iklan yang digunakan dapat berfungsi maksimal.Â
Jika disimpulkan secara sederhana, SEM dan SEO merupakan dua tingkatan yang berbeda, namun saling berkaitan. SEO lebih mengarah pada bagaimana sebuah website harus dibuat untuk menarik pengunjung, sedangkan SEM adalah tingkatan berikutnya, dimana pengiklan akan mengiklankan website yang telah ia buat agar website ada pada urutan atas dan dapat dengan mudah dijangkau atau dikunjungi oleh orang-orang saat menggunakan kata kunci di suatu search engine.Â
