Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Beranikah Majelis Hakim Memvonis Bebas Murni pada Jessica?

19 Oktober 2016   06:26 Diperbarui: 19 Oktober 2016   07:17 3464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com diedit oleh Mike Reyssent

Aneh banget kan? Koq sebelum polisi mengatakan penyebab kematian, udah ada opini bahwa MIRNA MENINGGAL KARENA DIRACUN? Silahkan dipikir lagi deh...

Kemudian, barang bukti kopi baru disita oleh polisi setelah beberapa hari dari kejadian dan barang bukti kopi itu pun bukan berasal dari TPK tapi dari pemberian pegawai kafe. Ini jelas sudah bukan barang bukti valid lagi. Karena terindikasi sudah bukan yang asli atau sudah tercemar.

Benar bahwa Mirna telah meninggal setelah minum kopi. Itu fakta. 

Kemudian fakta lain mengatakan ada sianda didalam kopi yang bekas diminum oleh Mirna.

Tetapi...

Jenasah Mirna telah berbicara lebih jujur, kulitnya berwarna kebiruan dan didalam tubuhnya -lambung, darah, lever dan urine- tidak ditemukan sianida dalam dosis yang mematikan. Ini fakta yang tak terbantahkan juga.


Terlepas dari semua itu, jika memang benar bahwa Mirna meninggal karena diracun oleh Jessica –seperti yang dituduhkan oleh JPU, keluarga Mirna dan Media- mestinya mereka bisa membuktikannya di persidangan.

Tampilkan bukti bukti yang tak terbantahkan sehingga pihak pengacara, hakim maupun masyarakat yakin benar bahwa Jessica adalah pelakunya.

Bukan seperti dalam persidangan yang sekarang ini, JPU hanya menang ngotot aja, menang gertak sambil bentak bentak ahli aja, sambil terus mempertanyakan kredibilitas ahli dari pihak pengacara aja. Padahal justru ahli yang ditampilkan mereka yang abal abal. Begitu juga dengan bukti  bukti yang ditampilkan, semua abal abal, sehingga dengan mudahnya bukti bukti itu dipatahkan. Itu jelas tidak profesional. Cuma jadi bahan olok olokan aja kan?

Sudah saatnya, media, JPU dan keluarga Mirna, jangan lagi terus melakukan penggiringan opini dan gosip gosip aja seperti sekarang ini...

Dan ingat...!!! Bahwa sedari awal kasus ini seperti dipaksakan masuk ke meja persidangan. Sebelumnya JPU telah berulang kali mengembalikan berkas ke penyidik karena kurang cukup bukti serta motif pelaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun